Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ketua PC ISNU Purwakarta sampaikan duka mendalam atas wafatnya KH. Hasyim Wahid




PurwakartaOnline.com - Ahmad Sya'roni, SH., Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama yakni KH. Hasyim Wahid, atau biasa disapa Gus Im.

"Innalillahi wa Inna Ilahi Rajiun. Segenap pengurus PC ISNU Kabupaten Purwakarta mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya KH. Hasyim Wahid." Ucap Ahmad Sya'roni, mewakili pengurus PC ISNU Kabupaten Purwakarta.

Kabar duka ini menjadi duka keluarga besar Nahdlatul Ulama. KH. Hasyim Wahid ini adalah adik bungsu dari almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yaitu KH Hasyim Wahid bin Wahid Hasyim bin KH. Hasyim Asy'ari.

Kedekatan Gus Im dan Gus Dur semasa hidupnya sangatlah erat. Gus Im merupakan tokoh sentral di balik kepemimpinan Gus Dur selama menjabat sebagai Presiden RI keempat 1999-2001. Gus Im pernah terlibat dalam Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Gus Im meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta pada pukul 04.18, pagi tadi (Sabtu, 1/8/2020). Menurut penuturan salah satu kerabat Gus Im, KH Abdul Muiz Aziz yang merupakan pengasuh Pesantren Aziziyah Denanyar, Jombang, jenazah akan dimandikan dan disholatkan di Ciganjur, Jakarta Selatan.

“Sesuai dengan wasiat almarhum, beliau akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pesantren Denanyar Jombang,” kata Gus Muiz begitu akrab disapa kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/8). (ezs)