Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

John Kei kembali ditangkap polisi, diduga terlibat penganiayaan dan penembakan!

PurwakartaOnline.com - Dilansir dari tirto.id (22/6/2020), Polisi menangkap John Refra alias John Kei beserta anak buahnya.

Diduga John Kei dan rekan-rekannya terlibat kasus penganiayaan dan penembakan di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Ahad (21/6/2020). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan bahwa penyidik saat ini masih mendalami perkara dugaan penyerangan oleh kelompok John Kei. 

"Masih diperiksa 25 orang (terduga pelaku) biar ketahuan peran masing-masing. Permasalahannya masih didalami," ujar Yusri, Senin (22/6/2020). 

Ditreskrimum Polda Metro Jaya beserta jajaran Polres Tangerang Kota menangkap John Kei dan kawan-kawan di Jalan Titian Indah Utama X, Bekasi. 

John Kei ditangkap di sebuah rumah yang diduga merupakan markas kelompoknya. 

Pihak kepolisian berhasil menyita 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, 17 ponsel dan 1 dekorder. 

Dalam kasus ini, John Kei dan kawan-kawan diduga menyatroni sebuah rumah di Cluster Australia Nomor 52, Perumahan Green Lake City Cipondoh, sekitar pukul 12:30 WIB. 

Kawanan John Kei ini konvoi menggunakan sejumlah mobil menuju lokasi kejadian penganiayaan.

Para pelaku diduga menodongkan pistol ke petugas jaga Cluster Australia saat memaksa masuk tanpa menyerahkan identitas diri.

Polisi menduga mereka membawa cairan bensin dan diduga berencana membakar rumah milik seorang bernama Nus Kei. 

Usai kejadian di rumah tersebut, para terduga pelaku melarikan diri dan sempat menabrak gerbang perumahan yang mengakibatkan seorang petugas keamanan terluka. 

Masih di malam yang sama salah seorang terduga pelaku pun sempat menembak kaki seorang pengemudi ojol. 

Tidak sampai disitu, saat melintasi Pertigaan ABC, Jalan Kresek Raya Kelurahan, Duri Kosambi, Jakarta Barat para pelaku kembali berulah. 

Kali ini, seorang warga bernama Yustus Corwin menjadi korban penganiayaan. 

Diduga korban dihadang lalu dibacok saat mengendarai motor.

Korban terjatuh dari kendaraan, lalu dipukuli oleh para terduga pelaku hingga tewas di tempat. 

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyatakan bahwa penyerangan itu masih terkait dengan kejadian di Cipondoh.

"Iya, satu rangkaian (kejadian). Sementara kami masih periksa," ucap Tubagus, kemarin. (ris)