Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dadang Sulap, Kanit BRI. Sahabat petani dan pelaku usaha kecil


 
PurwakartaOnline.com - Kepala Unit Bank BRI Wanayasa, Dadang Robby atau lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Dadang Sulap, kerap mengunjungi para petani dan warga yang bergerak dalam usaha tani.

Pak Dadang Sulap ini memiliki kelebihan khusus yang sulit dimiliki pribadi lainnya. Dikenal sangat supel dalam bergaul dengan berbagai kalangan.

Menurut penuturan beberapa orang yang pernah bertemu dengan Beliau, saat bercengkerama dengan petani, ia akan sulit dibedakan dengan lawan bicaranya.

Kadang diselingi dengan atraksi sulap, membuat lawan bicara lupa, bahwa di hadapannya adalah seorang Kepala Unit sebuah Bank milik BUMN.

Pak Dadang Sulap menjadi sahabat atau keluarga bagi banyak pelaku UKM di Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes.

Benar-benar sahabat, sehingga bagi Penjahit Inanx saat bertemu Pak Dadang Sulap maka akan dengan sendirinya ia curhat segala macam permasalahan.

Mulai dari urusan usaha yang sedang dijalani hingga masalah agama dan isu sosial yang sedang hangat terjadi.

"Sejak pertama ketemu, udah seperti saudara beneran. Pas ngobrol, lupa diri saya," Inanx menuturkan kesan pertamanya bertemu Bapak Dadang.

"Sebagai nasabah BRI, (saya) serasa jadi saudaranya Pa Sulap," aku Inanx.

Dadang Robby sedang berdiskusi dengan seorang penjahit, Pepep Supriatna alias Inanx.

Kemudian ada Asep dari Wanayasa, mengaku sangat akrab dengan Bapak Dadang, namun ketika ditanya sudah berapa kali, ternyata Asep mengaku baru satu kali.

"Oh iya, baru sekali (ketemu) waktu nganter teman. Langsung ngobrol ngalor-ngidul, tapi serasa sudah tahunan kenal hahahaa...," Aku Asep.

"Saya mau ketemu lagi, mau ajak Pak Sulap ke lokasi wisata yang sedang saya kembangkan," ujar Asep.

"Perlu masukan Beliau buat kembangkan usaha,"  lanjut Asep.

Asep, pegiat desa berkonsultasi mengenai ekonomi warga desa dan pengembangan wisata

Sedangkan seorang petani bernama Uu mengaku ingin bertemu Bapak Dadang, setelah bertemu dan mengobrol sekali.

Bapak Dadang sedang meninjau embung air yang potensial untuk ekonomi pertanian warga desa, sekaligus potensi wisata.

Menurutnya, Pak Dadang Sulap selalu memberinya solusi. Baik mengenai pertanian maupun permasalahan lainnya. (enjs)