Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tokoh Islam Indonesia yang tidak sependapat dengan Bumi Datar


PurwakartaOnline.com - Perbedaan pendapat mengenai bentuk bumi terus bergulir, sebagian besar berpendapat bahwa bumi berbentuk bulat sebagian lain menyatakan bumi berbentuk datar (flat).

Berikut adalah beberapa tokoh islam berpengaruh di Indonesia yang berpendapat bahwa bumi itu tidak datar

1. Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq menyatakan bahwa beberapa ulama memang berpendapat bahwa bumi 'tidak berputar', mungkin beliau berkata bahwa bumi berbentuk datar (Wallahu alam), diantaranya adalah Ibnu Qoyyim, kemudian gurunya yaitu Ibnu Taimiyah serta Syaikh Bin Baz.

Bahkan di Kerajaan Saudi Arabia, berdasarkan fatwa Syaikh Bin Baz tersebut pemikiran bahwa bumi berbentuk bulat dinyatakan sesat.

Namun, Habib Rizieq Shihab sendiri berbeda berpendapat dengan para ulama tersebut. Dirinya mengaku menghormati para ulama tersebut, tapi mengenai bentuk bumi ia sendiri berpendapat bahwa bumi berbentuk bulat.

Berikut video pernyataan Habib Rizieq mengenai bentuk bumi:



2. Quraish Shihab
Menurut pengarang Tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab, Al-Qur'an tidak menyebutkan bahwa bumi datar. 



3. BJ Habibie
Tokoh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), yang juga merupakan Presiden Indonesia ke-3, Profesor BJ Habibie mengatakan bahwa Ia tidak percaya bahwa bumi itu datar. 



4. KH. Bahaudin Nursalim (Gus Baha)
Menurut Ilmu Falaq, bumi itu bulat. Namun ada kyai yang tidakmengaji ilmu falaq dan menganggap bumi itu datar, berdasarkan keterangan Al-Qur'an pada ayat yang menyatakan 'bumi dihamparkan'.

Menurut Gus Baha, maksud dihamparkan itu tidak bermakna datar secara hakikat tapi dihamparkan dalam pandangan manusia.

Gus Baha juga mengumpamakan dengan sederhana, manusia di bumi itu seperti kutu di kepala orang. Kutu, kesana kemari tidak jatuh, berjalan di 'hamparan' kepala orang dan tidak jatuh.



(car)