Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ustadz Herman, Ketua FKDT Purwakarta apresiasi Workshop Kurikulum MDTA Bungursari

Ustad Herman, S.Ag., (duduk/paling kiri) dalam acara Workshop Kurikulum MDTA di Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Sabtu (18/1/2020)

PurwakartaOnline.com - Ketua DPC FKDT Kabupaten Purwakarta, Herman,S.Ag., apresiasi kegiatan Workshop Kurikulum bagi Guru MDTA di Kecamatan Bungursari.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Ustadz Herman ini, saat dihubungi Purwakarta Online melalui telepon selulernya (Minggu, 19/1/2020).

"Ini (Kegiatan workshop) sangat membanggakan, kami (DPC FKDT) sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan kemarin oleh FKDT Bungursari," ungkap Ustadz Herman, melalui sambungan telepon seluler.

Kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran bagi seluruh Guru Madrasah Diniyyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dilaksanakan kemarin, Sabtu (18/1/2020).

Kegiatan yang memiliki sasaran di wilayah kerja kecamatan Bungursari Purwakarta ini dilangsungkan di MDTA Miftahul Ulum Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) menurut Ustadz Herman memiliki kewajiban untuk memahami kurikulum pelajaran dengan baik.

Kemudian Ia juga menggaris-bawahi kegiatan workshop ini sebagai usaha yang tepat yang saat bisa dilakukan.

Ustadz Herman juga berharap kegiatan workshop kurikulum bisa dilaksanakan juga oleh FKDT di Kecamatan lainnya.

"Para Guru MDTA memang dituntut agar paham kurikulum dan perangkat pembelajaran. Baru di Bungursari yang melakukan ikhtiar positif sampai sejauh ini," tegas Ustadz Herman.

"Semoga kedepan, FKDT di Kecamatan lainnya bisa melaksanakan kegiatan workshop serupa," lanjut Ustadz Herman.

kegiatan workshop ini diikuti sebanyak 103 orang peserta, diisi oleh tiga orang narasumber yang sangat kompeten. Yaitu sebagai berikut:

  1. Tuti Herawati, S.Ag, Pengawas Bina
  2. Usep Saepul Mufti, M.Pd.I., Pengawas PAI
  3. Enung Siti Nurjanah, S.Ag., Bidang Kurikulum FKDT Kabupaten Purwakarta

Beragamnya latar belakang pendidikan guru-guru MDTA, menjadikan sangat penting kegiatan workshop kurikulum ini.

"Latar belakang Guru juga kan tidak sama, tidak bisa dipungkiri. Ini bagaimana agar kurikulum bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," imbuh Ustadz Herman

Workshop Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran diikuti oleh para Guru MDTA se-Kecamatan Bungursari.

Sementara itu, Abu Hanifah, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Bungursari, sebagaimana dikutip Ustadz Herman, menyampaikan bahwa workshop kurikulum ini merupakan salah satu program prioritas FKDT Kecamatan Bungursari tahun ajaran sekarang.

"Kan Ketua FKDT Bungursari juga kemarin sampaikan, agenda workshop ini menjadi prioritas program FKDT Bungursari di awal semester 2 tahun ajaran 2019-2020 ini," tutur Ustadz Herman, mengutip Abu Hanifah.

Senada dengan dirinya, Kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, H. Maman Rahman, juga turut mengapresiasi kegiatan Workshop tersebut.

Bahkan H. Maman Rahman sempat berujar bahwa workshop kurikulum agar menjadi agenda DPC FKDT Kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan di seluruh FKDT Kecamatan.

"Pak Kasi (H. Maman Rahman), memuji kekompakan para Guru MDTA. Beliau juga bangga dengan workshop ini," tutur Ustadz Herman mengutip ucapan Kasi.

"Bahkan Beliau sempat sampaikan begini, workshop-nya jadikan agenda FKDT Kabupaten untuk dilaksanakan semua Kecamatan," lanjut Ustadz Herman.

Semangat belajar dan semangat berkarya guru-guru MDTA ini mengawali berjayanya kembali pendidikan agama di madrasah diniyyah.

"Saya kira, tugas DPC FKDT itu kan salah satu tugasnya adalah memotivasi para Guru ini. Apa yang sekiranya membuat mereka semangat, kita harus perhatikan. Semangat para Guru MDTA akan berbanding lurus dengan kualitas outputnya, ya para santri itu," pungkas Ustadz Herman. (ezs)