BUMDes Wanasari akan buat Wisata Air Alam. Pendamping Desa: Ponggoknya Purwakarta itu disini!
 |
| Desa Wanasari akan bangun wisata berbasis alam |
Pada hari Jum'at siang sekitar jam 13.00 WIB, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Pengurus BUMDes Jaya Laksana, anggota Karang Taruna, aparat Desa Wanasari dan beberapa perwakilan lembaga desa melakukan survey lapangan.
Potensi alam Desa Wanasari sangat mendukung untuk menjadi Desa Wisata
Beberapa spot yang yang potensial menjadi wahana wisata disurvey bersama, termasuk menyusuri aliran sungai. Air alam, aliran sungai yang panjang, udara sejuk, potensi pertanian dan view yang indah, merupakan kekayaan alam Desa Wanasari yang menjadi nilai tambah yang jarang dimiliki desa lain.
"Desa Wanasari sangat potensial untuk membangun wisata air dan pertanian. Punya lahan luas, juga punya sungai dengan panjang 5 KM yang tadi kita kunjungi. Pastinya 'air alami' jadi tema utama," ujar Asep Nawawi, Pendamping Desa di Kecamatan Wanayasa kepada Purwakarta Online, ketika diklarifikasi melalui telepon seluler pada hari Sabtu siang (23/11/2019).
"Daya pikat utamanya (adalah) air. Bukan air sembarangan, ini air alam, sungai yang bersih, sawah yang terhampar luas," sambung Asep Nawawi menggambarkan potensi wisata alam yang dimiliki Desa Wanasari.
"Cai nyusu, mata air alami ada di sini juga (Desa Wanasari)," Asep Nawawi.
"Desa Wanasari sangat potensial untuk membangun wisata air dan pertanian. Punya lahan luas, juga punya sungai dengan panjang 5 KM yang tadi kita kunjungi. Pastinya 'air alami' jadi tema utama," ujar Asep Nawawi, Pendamping Desa di Kecamatan Wanayasa kepada Purwakarta Online, ketika diklarifikasi melalui telepon seluler pada hari Sabtu siang (23/11/2019).
"Daya pikat utamanya (adalah) air. Bukan air sembarangan, ini air alam, sungai yang bersih, sawah yang terhampar luas," sambung Asep Nawawi menggambarkan potensi wisata alam yang dimiliki Desa Wanasari.
"Cai nyusu, mata air alami ada di sini juga (Desa Wanasari)," Asep Nawawi.
Pembuatan wahana secara bertahap hingga tahun 2022
Beberapa wahana akan dibangun secara bertahap. Pertama yang akan dikerjakan adalah arung jeram, rencananya akhir tahun 2019 ini akan direalisasikan.
"Persyaratan untuk wisata sudah sangat memenuhi, memang ada jalan yang harus dibangun. Dalam area wisata, untuk jalan kaki," tambah Asep Nawawi.
Rencana pembuatan wisata ini menjadi salah satu target dari unit usaha yang akan dijalankan oleh BUMDes Jaya Laksana. Sebelumnya, telah berjalan unit usaha perdagangan.
Unit Usaha Wisata sendiri, saat ini sedang dalam tahap rancangan bersama antara BUMDes, Pendamping Desa dan Karang Taruna. Mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan Bamusdes.
"Persyaratan untuk wisata sudah sangat memenuhi, memang ada jalan yang harus dibangun. Dalam area wisata, untuk jalan kaki," tambah Asep Nawawi.
Rencana pembuatan wisata ini menjadi salah satu target dari unit usaha yang akan dijalankan oleh BUMDes Jaya Laksana. Sebelumnya, telah berjalan unit usaha perdagangan.
Unit Usaha Wisata sendiri, saat ini sedang dalam tahap rancangan bersama antara BUMDes, Pendamping Desa dan Karang Taruna. Mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan Bamusdes.
Modal BUMDes jangan sampai nanggung!
Asep Nawawi juga menyarankan agar Pemerintah Desa Wanasari tidak tanggung-tanggung dalam mengucurkan modal ke BUMDes Jaya Laksana, jika mau mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang besar di masa yang akan datang.
"Kalo mau PADes-nya besar, ya jangan tanggung-tanggung kucurkan modal (untuk BUMDes),"
"Jangan kurang dari 500 juta (per tahun untuk pembuatan wisata). Ini, mau bikin Ponggok-nya Jawa Barat lho!," seru Asep Nawawi.
Berikut adalah proyeksi pembuatan wahana wisata yang akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2022 yang akan datang:
"Kalo mau PADes-nya besar, ya jangan tanggung-tanggung kucurkan modal (untuk BUMDes),"
"Jangan kurang dari 500 juta (per tahun untuk pembuatan wisata). Ini, mau bikin Ponggok-nya Jawa Barat lho!," seru Asep Nawawi.
Berikut adalah proyeksi pembuatan wahana wisata yang akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2022 yang akan datang:
- Arung Jeram
- Kolam renang alami di sungai
- Jembatan rawayan bambu, yang akan digunakan wisatawan untuk menyebrang sekaligus berselfie
- Jembatan titian dengan tambang
- Flying fox
- Selfie corner di sawah
- Coffee shop dengan bangunan bambu
- Meeting Room dengan konsep bambu
- Kuliner khas kampung, bahan organik
- Kopi asli purwakarta
- Homestay, bagi pengunjung yang ingin menginap
- Camping ground
- Wahana mandi di sungai
- Kolam pancing
- Water boom
- Agrowisata, petik sendiri
- Adventure track, ATP dan Motor Trail (enjs)
