Puisi: Layar-layar patah I

Karya: Iip Saripudin
aku kini antara ada dan tiada.
bagai api pucat yang dilempar dalam ember.
ketika laut membuncah seolah bumi berguncang.
terombang ambing diatas seonggok kayu yang tak laik disebut perahu.
tanpa layar
tak tentu arah
tak tentu asa
hanya mukjizat yang bisa membuat terus bertahan.
hingga air kembali tenang.
hingga langit dan laut menelan amarah masing-masing.
seperti ratusan pertengkaran.
seperti ratusan pertengkaran.
kadang tak rasional dan belum terdefinisikan,
namun friksi kerap kali terjadi.
namun friksi kerap kali terjadi.
tanpanya aku tak berdaya
ketergantungan menjadi candu.
__________
ketergantungan menjadi candu.
__________
Cilebak, 07/01/2019