Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dua bidan cantik ini bocorkan dua faktor cegah stunting

Bidan Atih Kurniasih, menyampaikan beberapa informasi penting mengenai pencegahan stunting dalam Musdes Sumurugul (Senin, 28/10/2019). Wanayasa, Purwakarta.
PurwkartaOnline.com - Ada dua bidan cantik hadir di Aula Desa Sumurugul, Wanayasa. Malam ini, Senin (28/10/2019), Sedang dilaksanakan Musyawarah Desa Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).

Di tengah-tengah berjalannya Musyawarah Desa (Musdes) Sumurugul, Haji Dani, Kepala Desa Sumurugul mempersilakan dua Bidan cantik ini ke depan forum untuk mensosialisasikan informasi kesehatan, terutama mengenai stunting.

Dua bidan cantik itu bernama Atih Kurniasih, AM.Keb, merupakan Bidan Desa di Desa Sumurugul dan Bidan Dewi Widyoningtyas, AM.Keb, SKM., bidan yang saat ini mendapat tugas sebagai Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Bidan Desa membocorkan tips mengenai pencegahan stunting. Ternyata pencegahan stunting ini sangat bergantung kepada pemahaman dari Ibu Hamil serta Keluarga yang bersangkutan. 

Dua Faktor Pencegahan Stunting
Pencegahan tersebut meliputi dua faktor, yaitu faktor gizi dan faktor Sanitasi (lingkungan). 

Dari faktor gizi yang perlu diperhatikan diantaranya adalah Air Susu Ibu (ASI), sangat perting ditekankan kepada ibu hamil yang akan melahirkan untuk melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Dari faktor gizi selanjutnya adalah masih mengenai ASI, yaitu pemberian ASI pada bayi pada 6 bulan pertama sejak kelahiran.

Faktor gizi selanjutnya yaitu pelaksanaan imunisasi secara lengkap, agar bayi memiliki ketahanan terhadap berbagai macam penyakit yang fatal bagi bayi selama kehidupannya.

Sedangkan jika dari faktor sanitasi, diantaranya tersedianya Air Bersih, Jamban Sehat dan dilakukan secara disiplin CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Bidan Minta Tolong
Ada 2 permintaan dari 2 Bidan cantik yang disampaikan dalam Musyawarah Desa malam tadi, yaitu SK Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan SK Desa Siaga.

Desa Sumurugul layak untuk mendapat SK Desa Siaga, karena di Sumurugul sudah ada Bidan Desa, Ambulans, Kader Posyandu. Selanjutnya tinggal dilaksanakan forum desa siaga dan SK dari Desa. (Haf)