Simping Kopi. Enak, sehat dan harum. Inovasi Wulan, petani kopi Purwakarta
PurwakartaOnline.com - Gadis cantik ini bernama Wulan Astuti, asli orang Purwakarta, bergelar Sarjana tidak lantas membuatnya enggan 'kotor tangan' untuk bertani. Lahir dari keluarga petani, membuat ia akrab dengan tanah dan lumpur.
Simping Kopi, dibuat dengan kopi asli tanpa aroma kimiawi, enak dan sehat. Diprediksi akan jadi produk unggulan di Kabupaten Purwakarta |
Atas dukungan keluarga pula, kini ia
menggeluti pertanian kopi. Di kampungnya, kopi yang tidak begitu
dilirik, kini berubah drastis dengan sentuhannya. Kopi yang dahulu
banyak dibiarkan tidak dipanen kini menjadi komoditas unggulan Desa
Pusakamulya.
Perjuangannya tidak hanya mencari celah pasar agar
petani kopi mendapat margin harga yang lebih baik, tetapi ia juga terus
bekerja keras untuk melakukan berbagai inovasi. Dan usahanya mulai
membuahkan hasil, yaitu dengan kaluarnya sebuah produk olahan kopi yang
dipadukan dengan makanan khas Kabupaten Purwakarta. Yaitu, Simping Kopi.
Sudah sejak lama simping menjadi makanan khas Kabupaten Purwakarta,
namun variasi rasanya belum banyak dan citarasanya relatif begitu-begitu
saja. Berbeda dengan simping yang dibuat oleh Wulan, rasa simpingnya
sangat enak ditambah dengan aroma kopi yang kentara. Pembuatannya
menggunakan teknik khusus, sehingga tanpa pewangi tambahan simpingnya
tetap bisa wangi dan menggoda.
Karena tanpa pewangi kimia tambahan inilah yang membuat simping kopi
Wulan dinilai relatif lebih sehat. Dengan rasa tanggung-jawab besar, ia
berkomitmen untuk membuat olahan yang enak sehat dan tidak hanya asal
untung. Menggunakan kopi asli yang ia beli dari petani setempat.
Berbagai pihak mulai mengalirkan dukungannya, menyambut antusias
Simping Kopi ini. Mulai dari pemerintah Desa Pusakamulya hingga
Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Keunikan, ekslusifitas, citarasa enak,
sehat dan inovatif menjadi daya dobrak tersendiri. Semoga perjuangan Si
Cantik Wulan demi kesejahteraan petani desa mendapat jalan yang terbaik!