Syaiful Huda: Bisa Simpan-Pinjam dari Dana Desa, Sambutan dalam peresmian lapang futsal di Cileunca, Purwakarta
PurwakartaOnline.com - H. Syaiful Huda menyatakan bahwa Dana Desa bisa pakai untuk Simpan-pinjam. Hal ini disampaikan tadi pagi, dalam sambutan ketika meresmikan Lapang Futsal Desa Cileunca, Kecamatan Bojong yang juga dibangun dari Dana Desa (14/3/2019).
"Empat tahun Dana Desa berkonsentrasi pada infrastruktur. Tahun ini infrastrukturnya dikurangi, masukan 'pemberdayaan ekonomi' di desa", terang H. Syaiful Huda di depan hadirin saat peresmian Lapang Futsal Desa Cileunca.
H. Syaiful Huda mencontohkan, jika Dana Desa 900 juta. Alokasikan 100 juta untuk penyertaan modal BUMDes, kemudian Bumdes membuat Unit Usaha Simpan-pinjam. Simpan-pinjam tersebut bisa digunakan oleh ibu-ibu di Desa untuk dipakai usaha.
Namun bagaimana pun, keputusan penggunaan Dana Desa diharuskan melalui mekanisme yang telah diatur oleh Undang-undang. Diantaranya yaitu melalui Musyawarah Desa dan disepakati masuk sebagai prioritas.
"Bapak-ibu, dimohon bersabar. Sampaikan kebutuhan melalui Musdes. Tentukan prioritas", H. Syaiful Huda, menambahkan.
Jika di Desa ada Simpan-pinjam untuk ibu-ibu, bisa diterapkan pinjaman modal dengan bunga yang lebih kecil dari 'Bank Èmok', atau mungkin bisa bunga 0% jika tahu caranya.
 |
| H. Syaiful Huda, melayani permintaan foto bersama dengan seorang Ibu. Selepas meresmikan lapang futsal Desa Cileunca, Kecamatan Bojong. Menyatakan Simpan-pinjam bisa dari Dana Desa (14/3/2019). |
"Empat tahun Dana Desa berkonsentrasi pada infrastruktur. Tahun ini infrastrukturnya dikurangi, masukan 'pemberdayaan ekonomi' di desa", terang H. Syaiful Huda di depan hadirin saat peresmian Lapang Futsal Desa Cileunca.
H. Syaiful Huda mencontohkan, jika Dana Desa 900 juta. Alokasikan 100 juta untuk penyertaan modal BUMDes, kemudian Bumdes membuat Unit Usaha Simpan-pinjam. Simpan-pinjam tersebut bisa digunakan oleh ibu-ibu di Desa untuk dipakai usaha.
Namun bagaimana pun, keputusan penggunaan Dana Desa diharuskan melalui mekanisme yang telah diatur oleh Undang-undang. Diantaranya yaitu melalui Musyawarah Desa dan disepakati masuk sebagai prioritas.
"Bapak-ibu, dimohon bersabar. Sampaikan kebutuhan melalui Musdes. Tentukan prioritas", H. Syaiful Huda, menambahkan.
Jika di Desa ada Simpan-pinjam untuk ibu-ibu, bisa diterapkan pinjaman modal dengan bunga yang lebih kecil dari 'Bank Èmok', atau mungkin bisa bunga 0% jika tahu caranya.
