3 Khasiat ajaib dan mistis tanaman kelor, versi Bah Suparna
PurwakartaOnline.com - Abah Suparna (bukan nama sebenarnya), menerangkan khasiat tanaman kelor.
Penjelasannya berkesan mistis dan di luar nalar orang kebanyakan.
Peluruh Ilmu Kebal
Abah Suparna yang kini telah berusia 78 tahun, berasal dari 'Jawa', adalah putera seorang Kepala Desa.
Menceritakan bahwa suatu hari ada garong yang mencuri sapi bapaknya.
Warga berhasil menangkap garong yang memang telah lama meresahkan warga tersebut.
Garong dihakimi massa, kepalanya pecah ditimpa batu berukuran besar.
Lutut kakinya belah, digencet dan ditimpa batu juga.
Anehnya, si garong 'tidak bisa' meninggal.
Kondisinya sangat mengenaskan, membuat iba semua orang yang menyaksikan.
Orang-orang menyangka, garong tersebut punya ilmu kebal.
Sehingga tidak bisa mati meskipun badannya babak belur dan separuh hancur.
Kepala Desa akhirnya menyarankan agar seluruh tubuh garong tersebut disapu-sapu dengan daun kelor.
Akhirnya, garong tersebut bisa meninggal.
Seolah-olah, ilmu kebal dalam badannya hilang seketika, setelah disapu dengan daun kelor.
Penghilang Bau, Penjernih Air
Abah Suparna juga menerangkan pengalamannya dahulu, sumur di rumahnya kemasukan bangkai ayam.
Padahal sumurnya sangat dalam, lebih dari 25 meter. Sulit dituruni, dikait juga tidak bisa.
Padahal sumur tersebut tercemar hebat, airnya jadi agak keruh dan baunya sangat tidak sedap.
Airnya sama sekali tidak bisa digunakan.
Bapaknya mencari biji tanaman kelor, lantas melemparnya ke dalam sumur.
Beberapa hari kemudian, airnya tidak lagi berbau tak sedap, warnanya kembali jernih meskipun bangkai ayam sebenarnya masih ada dalam sumur.
'Kuat barung' saat main sepakbola
Saat muda dan masih tergila-gila bermain sepakbola, Abah Suparna terkenal 'jago barung'.
Abah Suparna menjelaskan rahasianya, yaitu dengan daun kelor.
Sebelum berangkat bermain sepakbola, Abah Suparna manjat pohon kelor.
Diatas pohon, Abah Suparna menggosok kakinya hingga terlulur hijau dengan daun kelor.
Saat bermain sepakbola, kaki Abah Suparna menjadi sangat kuat saat beradu kaki (barung) dengan kaki lawan.
Sesederhana itulah rahasia 'kuat barung' Abah Suparna, rahasia yang lama disimpan rapat.
Itulah tiga khasiat tanaman kelor, versi Abah Suparna.
Memang tidak begitu saja bisa kita praktikan, mungkin harus dibarengi dengan faktor-faktor lain saat mengaplikasikannya. (Sol)
Penjelasannya berkesan mistis dan di luar nalar orang kebanyakan.
 |
| Kelor, dipercaya memiliki khasiat mistis |
Peluruh Ilmu Kebal
Abah Suparna yang kini telah berusia 78 tahun, berasal dari 'Jawa', adalah putera seorang Kepala Desa.
Menceritakan bahwa suatu hari ada garong yang mencuri sapi bapaknya.
Warga berhasil menangkap garong yang memang telah lama meresahkan warga tersebut.
Garong dihakimi massa, kepalanya pecah ditimpa batu berukuran besar.
Lutut kakinya belah, digencet dan ditimpa batu juga.
Anehnya, si garong 'tidak bisa' meninggal.
Kondisinya sangat mengenaskan, membuat iba semua orang yang menyaksikan.
Orang-orang menyangka, garong tersebut punya ilmu kebal.
Sehingga tidak bisa mati meskipun badannya babak belur dan separuh hancur.
Kepala Desa akhirnya menyarankan agar seluruh tubuh garong tersebut disapu-sapu dengan daun kelor.
Akhirnya, garong tersebut bisa meninggal.
Seolah-olah, ilmu kebal dalam badannya hilang seketika, setelah disapu dengan daun kelor.
Penghilang Bau, Penjernih Air
Abah Suparna juga menerangkan pengalamannya dahulu, sumur di rumahnya kemasukan bangkai ayam.
Padahal sumurnya sangat dalam, lebih dari 25 meter. Sulit dituruni, dikait juga tidak bisa.
Padahal sumur tersebut tercemar hebat, airnya jadi agak keruh dan baunya sangat tidak sedap.
Airnya sama sekali tidak bisa digunakan.
Bapaknya mencari biji tanaman kelor, lantas melemparnya ke dalam sumur.
Beberapa hari kemudian, airnya tidak lagi berbau tak sedap, warnanya kembali jernih meskipun bangkai ayam sebenarnya masih ada dalam sumur.
'Kuat barung' saat main sepakbola
Saat muda dan masih tergila-gila bermain sepakbola, Abah Suparna terkenal 'jago barung'.
Abah Suparna menjelaskan rahasianya, yaitu dengan daun kelor.
Sebelum berangkat bermain sepakbola, Abah Suparna manjat pohon kelor.
Diatas pohon, Abah Suparna menggosok kakinya hingga terlulur hijau dengan daun kelor.
Saat bermain sepakbola, kaki Abah Suparna menjadi sangat kuat saat beradu kaki (barung) dengan kaki lawan.
Sesederhana itulah rahasia 'kuat barung' Abah Suparna, rahasia yang lama disimpan rapat.
Itulah tiga khasiat tanaman kelor, versi Abah Suparna.
Memang tidak begitu saja bisa kita praktikan, mungkin harus dibarengi dengan faktor-faktor lain saat mengaplikasikannya. (Sol)
