Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ramalan Kiamat Versi Stephen Hawking: Bumi Jadi Bola Api, AI Menguasai, dan Ancaman Donald Trump!

Ramalan Kiamat Stephen Hawking
Ramalan Kiamat Stephen Hawking
MangEnjang.com, Oxford - Stephen Hawking, fisikawan terkemuka dan pemikir jenius yang tak tergantikan, dikenal tidak hanya karena sumbangsihnya terhadap fisika teoritis, tetapi juga untuk pandangannya yang tajam mengenai masa depan umat manusia. 

Dengan berbagai prediksi yang memicu rasa ingin tahu dan kekhawatiran, berikut adalah beberapa ramalan kiamat yang disampaikan Hawking:

1. Bumi Berubah Menjadi Bola Api

Salah satu ramalan paling dramatis dari Hawking adalah bahwa Bumi bisa berubah menjadi bola api pada tahun 2600. 

Teori ini didasarkan pada proyeksi kepadatan penduduk yang terus meningkat dan konsumsi energi yang berlebihan. 

Menurut Hawking, apabila tren ini berlanjut, Bumi bisa mengalami suhu ekstrem yang membuat planet ini tidak lagi dapat dihuni. 

Dalam kondisi seperti ini, manusia diharapkan untuk mencari tempat tinggal baru di luar angkasa. 

Proyek Breakthrough Starshot yang dipelopori Hawking berupaya mengembangkan teknologi pesawat ruang angkasa bertenaga cahaya untuk menjelajahi planet-planet di luar tata surya kita. 

Jika berhasil, pesawat ini bisa mencapai Mars dalam waktu kurang dari satu jam dan Alpha Centauri dalam waktu lebih dari 20 tahun.

2. Bumi Dikuasai Robot atau AI

Hawking juga memperingatkan tentang ancaman potensial dari kecerdasan buatan (AI) dan robot. 

Ia mengungkapkan bahwa perkembangan AI yang tidak terkendali dapat menjadi bencana bagi umat manusia. 

Sementara AI memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah besar seperti penyakit dan kemiskinan, Hawking khawatir bahwa kecerdasan buatan yang sangat canggih bisa menggantikan manusia dan mengendalikan dunia. 

Keterbatasan dalam mengelola perkembangan teknologi ini bisa memperburuk situasi dan membawa dampak negatif yang serius.

3. Perang Antar Manusia

Dalam pandangan Hawking, konflik global dan perang antar manusia adalah ancaman nyata untuk masa depan Bumi. 

Dengan populasi dunia yang terus berkembang hingga mencapai 8 miliar jiwa, ketegangan dan konflik internal bisa meningkat, yang pada akhirnya berpotensi mengarah pada perang besar. 

Hawking percaya bahwa ketidakstabilan ini bisa menjadi awal dari kehancuran yang lebih luas, menandai salah satu penyebab utama kiamat yang mengancam umat manusia.

4. Alien di Luar Angkasa

Sebagai seorang ilmuwan yang banyak mempelajari ruang angkasa, Hawking tidak terlepas dari spekulasi tentang keberadaan alien. 

Pada 2015, ia memulai proyek Breakthrough Initiatives bersama dengan miliarder Rusia untuk menciptakan komputer bertenaga tinggi yang dapat mendeteksi sinyal dari peradaban luar angkasa. 

Hawking percaya bahwa ada kemungkinan alien sedang mengamati manusia dari kejauhan dan bahwa Bumi sudah berada di titik tanpa harapan. 

Jika alien benar-benar ada, mereka mungkin berpotensi menjadi ancaman besar bagi kehidupan di planet kita.

5. Donald Trump dan Perubahan Iklim

Terakhir, Hawking mengaitkan potensi kiamat dengan keputusan politik, khususnya keputusan Donald Trump untuk menolak Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. 

Hawking berpendapat bahwa penolakan terhadap perjanjian ini bisa memperburuk pemanasan global, yang akan membuat Bumi menjadi tidak layak huni, mirip dengan Venus yang memiliki suhu ekstrem dan hujan asam sulfat. 

Menurut Hawking, penanganan perubahan iklim yang gagal bisa menyebabkan bencana lingkungan yang mengancam kelangsungan hidup di Bumi.

Profil Stephen Hawking

Stephen William Hawking (1942–2018) adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20, dikenal melalui kontribusinya dalam kosmologi dan fisika teoretis. 

Ia adalah Direktur Penelitian di Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge. 

Hawking dikenal karena teorinya tentang radiasi Hawking yang dikeluarkan oleh lubang hitam dan pandangannya mengenai kosmologi yang menggabungkan relativitas umum dengan mekanika kuantum. 

Ia juga seorang pendukung teori multiverse dan aktif dalam mempromosikan penerbangan antariksa dan kolonisasi untuk memastikan masa depan manusia.

Dengan beragam ramalan yang telah disampaikan, Stephen Hawking mengingatkan kita tentang potensi ancaman yang bisa mempengaruhi kelangsungan hidup umat manusia. 

Dari perubahan iklim hingga potensi pengaruh kecerdasan buatan dan keberadaan alien, pesannya tetap relevan sebagai peringatan untuk mengambil tindakan preventif demi melindungi masa depan Bumi dan umat manusia.***