Paku Tanah Jawa, Teror Pesugihan dan Misteri Urban Legend Gunung Tidar dalam Film Horor Baru
Film horor 'Paku Tanah Jawa' |
Dikisahkan dalam film ini, seorang gadis bernama Ningrum harus menghadapi kehidupan yang penuh dengan teror dan misteri di tengah desa yang dipenuhi dengan kepercayaan pesugihan.
Kisah Mistis dari Urban Legend Gunung Tidar
Film "Paku Tanah Jawa" mengambil latar belakang dari urban legend Gunung Tidar, Jawa Tengah.Kisah ini mempertemukan penonton dengan Handini, seorang sinden primadona, yang konon melakukan pesugihan dengan perjanjian gaib.
Desas-desus tentang pesugihan Handini membuat Ningrum, anak perempuannya, menjadi bulan-bulanan di mata warga.
Kehidupan Ningrum semakin rumit ketika cinta rahasianya, Jalu, terjebak menjadi tumbal bagi pesugihan ibunya.
Kehidupan Ningrum semakin rumit ketika cinta rahasianya, Jalu, terjebak menjadi tumbal bagi pesugihan ibunya.
Teror demi teror pun mulai menimpa Ningrum, dan ia harus memilih untuk menyelamatkan siapa di antara mereka yang ia cintai.
Daftar Pemain Utama dan Kolaborasi Internasional
Film ini disutradarai oleh Bambang Drias, yang sebelumnya telah sukses dengan film-film seperti "Mengejar Surga" dan "The Secret 2: Mystery of Villa 666".Melibatkan bintang-bintang ternama seperti Masayu Anastasia, Gisellma Firmansyah, dan Ismi Melinda, "Paku Tanah Jawa" juga menampilkan kolaborasi internasional dengan menghadirkan aktor-aktor dari Malaysia seperti Hasif Upin dan MK Kclique.
Jadwal Tayang dan Antusiasme Penonton
Trailer film yang dirilis pada 11 Mei 2024 telah menimbulkan antusiasme yang tinggi dari penonton, dengan adegan-adegan mengerikan yang menggugah rasa ingin tahu. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024, sementara penonton di Malaysia akan dapat menikmatinya mulai 25 Juni 2024.
Review: Kengerian Visual dan Musik yang Mencekam
"Paku Tanah Jawa" membawa penonton pada perjalanan mencekam dengan jumpscare yang berhasil membangkitkan ketegangan.Musik dalam film ini, khususnya gamelan tradisional yang mengiringi adegan-adegan menegangkan, menjadi salah satu elemen penting yang menambah kesan misterius.
Penampilan gemilang Masayu Anastasia sebagai Handini membawa karakter tersebut hidup dengan sorot mata dan gerak-gerik yang menghadirkan nuansa horor yang memukau.
Penampilan gemilang Masayu Anastasia sebagai Handini membawa karakter tersebut hidup dengan sorot mata dan gerak-gerik yang menghadirkan nuansa horor yang memukau.
Sinematografi yang memukau, terutama dalam menggambarkan lokasi-lokasi di Yogyakarta, berhasil menciptakan atmosfer yang sesuai dengan cerita.
Namun demikian, beberapa sub-plot dalam film ini terasa kurang tergarap dengan baik, dan motivasi karakter utama tidak terlalu ditonjolkan.
Namun demikian, beberapa sub-plot dalam film ini terasa kurang tergarap dengan baik, dan motivasi karakter utama tidak terlalu ditonjolkan.
Meskipun demikian, twist akhir yang disuguhkan dalam cerita ini menjadi pemanis yang menuntut perhatian ekstra dari penonton.
Film "Paku Tanah Jawa" menawarkan kombinasi yang menarik antara kengerian visual, nuansa musik yang mencekam, dan cerita yang diinspirasi dari urban legend.
Film "Paku Tanah Jawa" menawarkan kombinasi yang menarik antara kengerian visual, nuansa musik yang mencekam, dan cerita yang diinspirasi dari urban legend.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam eksekusi cerita, film ini tetap layak untuk ditonton bagi mereka yang gemar dengan horor berbalut budaya lokal.
Dengan jadwal tayang yang sudah dimulai, penonton di Indonesia dan Malaysia dapat segera merasakan sensasi misteri dari "Paku Tanah Jawa".***