Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Perselingkuhan Terkuak: Tisya Erni, Pedangdut yang Diduga Mencuri Hati Bosnya

Perselingkuhan Tisya Erni Pedangdut amy bmj aden wong
Tisya Erni
MangEnjang.com - Kisah perselingkuhan yang melibatkan pedangdut Tisya Erni dengan bosnya, Aden Wong, kembali menghebohkan publik. 

Meski gaji sebagai asisten pribadi Aden mencapai nominal yang cukup menggiurkan, namun, rupanya uang bukanlah motivasi utama bagi Tisya. 

Menurut informasi yang diungkapkan oleh seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Tisya lebih tertarik untuk mendalami ilmu berbisnis bersama Aden.

"Tisya tidak hanya melihat Aden sebagai bos, tapi juga sebagai mentor dalam bisnis. Baginya, gaji yang diterima hanyalah angka belaka karena pengalaman dan pengetahuan yang didapat jauh lebih berharga," ujar sumber tersebut.

Aden Wong, yang merupakan seorang penyanyi terkenal di Indonesia, ternyata memiliki alasan tersendiri dalam memilih Tisya sebagai asisten pribadinya. 

Kehadiran Tisya tidak hanya sebagai asisten, tapi juga sebagai seorang influencer yang mampu membantu memasarkan produk dengan cepat.

"Aden percaya bahwa apapun yang dijual akan laku dalam lima menit jika melalui promosi Tisya. Karena itu, dia memutuskan untuk membagi ilmu bisnisnya kepada Tisya," ungkap salah seorang teman dekat Aden.

Namun, apa yang dimulai sebagai hubungan profesional antara bos dan karyawan, berubah menjadi sebuah skandal yang merusak hubungan rumah tangga. 

Aden, yang sebelumnya diketahui berstatus suami dari Amy BMJ, seorang wanita asal Korea Selatan, kini terlibat dalam hubungan yang tidak senonoh dengan Tisya.

Tidak hanya dituding sebagai pelakor, Tisya juga dituduh membawa kabur anak Amy yang masih berusia beberapa bulan. 

Video yang diunggah oleh Amy di media sosial memperlihatkan keputusasaannya atas kepergian suaminya dan anak mereka yang diculik oleh Tisya.

Kejadian ini menjadi semakin rumit ketika diketahui bahwa Tisya pertama kali dikenalkan kepada Amy oleh Aden di bandara Indonesia pada November 2022. 

Amy, yang baru saja pindah dari Singapura bersama keluarganya, merasa curiga dengan kedekatan yang terjalin antara suaminya dan Tisya.

"Ada sesuatu yang aneh ketika pertama kali bertemu Tisya. Aden terlalu protektif padanya, bahkan lebih dari yang seharusnya," ujar Amy.

Kecurigaan Amy semakin terbukti ketika ia menemukan sebuah percakapan mesra antara Tisya dan Aden. 


Dalam percakapan tersebut, Tisya memanggil Aden dengan sebutan 'Love', sebuah panggilan sayang yang seharusnya tidak pantas bagi seorang asisten kepada bosnya.

Meski gaji Tisya sebagai asisten pribadi Aden mencapai kisaran Rp10 juta, namun uang tersebut sepertinya tidak mampu menutupi harga dari kerusakan hubungan yang telah terjadi. 

Skandal perselingkuhan ini memberikan pelajaran berharga tentang batasan profesionalisme dan etika dalam hubungan kerja.***