Sejarah Pembentukan Yayasan Al Mukhtar Assalafi, Legokbarong: Menapaki Jejak Perjuangan Ustad Juhlan hingga Berdirinya Yayasan
 |
| Pengurus Yayasan Al Mukhtar Assalafi (24/1/2024) |
Di masa kecil, Dede Ahmad Muhtar bersama temannya, Enjang Sugianto, memperdalam ilmu agama di bawah bimbingan Ustad Juhlan, dilanjutkan kepada Ustad Ahmad Barong dan Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan Nangerang Wanayasa Kabupaten Purwakarta.
Dalam perjalanan pendidikannya di Ponpes Hidayatul Ikhwan, Dede Ahmad Muhtar dan Enjang Sugianto berpisah. Dede Ahmad Muhtar melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan, serta pondok-pondok pesantren lainnya, sementara Enjang Sugianto, atas permintaan bibinya, melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Purwakarta di Sadang.
Pertemuan kembali terjadi di gerakan kepemudaan Nahdlatul Ulama, tepatnya di GP Ansor. Enjang Sugianto aktif dalam kepemudaan, bahkan menjadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kiarapedes pada periode 2016-2018. Dia berhasil mengajak Dede Ahmad Muhtar untuk turut serta di GP Ansor.
Peran Enjang Sugianto semakin terlihat ketika, pada 2014, dia mulai aktif di GP Ansor dan akhirnya menjabat sebagai Sekretaris MWCNU Kecamatan Kiarapedes pada tahun 2022.
Ustad Dede Ahmad Muhtar, kini Ketua MDS Rijalul Ansor Kecamatan Kiarapedes, memimpin pesantren yang mengusung corak tradisional, namun belum memiliki badan hukum Yayasan. Pada silaturahmi pada tanggal 24 Januari 2024, Ustad Dede Ahmad Muhtar memberikan mandat kepada Enjang Sugianto untuk mengurus badan hukum Yayasan dan menunjuknya sebagai Ketua Yayasan yang baru.
Pada hari itu juga, ditetapkan nama yayasan, domisili pesantren, dan susunan pengurus. Yayasan diberi nama "Al Mukhtar Assalafi," dengan domisili di Kp. Legokbarong RT. 009 RW. 004 Desa Pusakamulya Kec. Kiarapedes Kab. Purwakarta.
Susunan pengurus Yayasan Al Mukhtar Assalafi terdiri dari:
Dalam perjalanan pendidikannya di Ponpes Hidayatul Ikhwan, Dede Ahmad Muhtar dan Enjang Sugianto berpisah. Dede Ahmad Muhtar melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatul Ikhwan, serta pondok-pondok pesantren lainnya, sementara Enjang Sugianto, atas permintaan bibinya, melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Purwakarta di Sadang.
Pertemuan kembali terjadi di gerakan kepemudaan Nahdlatul Ulama, tepatnya di GP Ansor. Enjang Sugianto aktif dalam kepemudaan, bahkan menjadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kiarapedes pada periode 2016-2018. Dia berhasil mengajak Dede Ahmad Muhtar untuk turut serta di GP Ansor.
Peran Enjang Sugianto semakin terlihat ketika, pada 2014, dia mulai aktif di GP Ansor dan akhirnya menjabat sebagai Sekretaris MWCNU Kecamatan Kiarapedes pada tahun 2022.
Ustad Dede Ahmad Muhtar, kini Ketua MDS Rijalul Ansor Kecamatan Kiarapedes, memimpin pesantren yang mengusung corak tradisional, namun belum memiliki badan hukum Yayasan. Pada silaturahmi pada tanggal 24 Januari 2024, Ustad Dede Ahmad Muhtar memberikan mandat kepada Enjang Sugianto untuk mengurus badan hukum Yayasan dan menunjuknya sebagai Ketua Yayasan yang baru.
Pada hari itu juga, ditetapkan nama yayasan, domisili pesantren, dan susunan pengurus. Yayasan diberi nama "Al Mukhtar Assalafi," dengan domisili di Kp. Legokbarong RT. 009 RW. 004 Desa Pusakamulya Kec. Kiarapedes Kab. Purwakarta.
Susunan pengurus Yayasan Al Mukhtar Assalafi terdiri dari:
- Pembina: Dede Ahmad Muhtar
- Ketua: Enjang Sugianto
- Sekretaris: Muhamad Kabirur Rifa
- Bendahara: Siti Saodah
- Pengawas: Anti Dewi Astuti
