Misteri Transformasi Jang Hansol: Wajahnya Lebih 'Indonesia' dari Zayyan XODIAC?
Zayyan dan Jang Hansol |
Dalam foto tersebut, Hansol menulis sebagai keterangan foto di Instagram, "Di sini saya sendiri yang? Kira-kira apa hayo? Tua." Namun, yang membuat publik tercengang adalah betapa Hansol terlihat lebih mirip dengan masyarakat Indonesia daripada rekan seprofesinya, Zayyan.
Pertanyaan pun muncul, apa yang terjadi dengan Hansol?
Jang Hansol, seorang YouTuber terkenal asal Korea Selatan, memiliki kisah menarik. Ia pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Malang, saat masih kecil hingga menyelesaikan pendidikan SMA-nya di sini. Selama masa tinggalnya di Indonesia, Hansol tidak hanya lancar berbahasa Indonesia, tetapi juga menguasai bahasa Jawa.
Kemudian, Hansol kembali ke Korea Selatan bersama keluarganya. Namun, dampak masa tinggalnya di Indonesia begitu besar hingga Hansol terlihat seperti 'orang Indonesia' dalam foto tersebut. Hal ini mencerminkan sejauh mana pengaruh budaya dan lingkungan terhadap penampilan seseorang.
Di sisi lain, Zayyan XODIAC, yang merupakan warga asli Indonesia dan saat ini menetap di Korea Selatan sebagai bagian dari boy group XODIAC, terlihat lebih 'Korea' daripada Hansol dalam foto tersebut, meskipun ia adalah warga asli Indonesia.
Reaksi dari publik pun beragam. Sejumlah komentar muncul di media sosial, seperti "@isya***" yang menulis, "Kok Zayyan lebih terlihat Korea ketimbang mas Hansol yang Korea asli?" atau "@zki***" yang berkomentar, "Zayyan lebih terlihat Korea daripada orang Korea asli, ya?"
Perubahan penampilan Hansol yang begitu mencolok ini memberikan pandangan menarik tentang bagaimana interaksi antara individu dan budaya bisa membentuk penampilan seseorang. Hal ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki dampak besar pada Hansol selama masa tinggalnya di sini.
Misteri transformasi Hansol ini tentu akan terus menjadi pembicaraan di kalangan penggemar. Bagaimanapun, ini adalah contoh yang menarik tentang bagaimana orang bisa mengadopsi karakteristik budaya baru dan mengubah penampilan mereka, bahkan ketika mereka kembali ke akarnya. Semua ini hanya menambahkan warna pada kisah panjang perjalanan Jang Hansol yang semakin menarik.***