Wulan Astuti dari Purwakarta Juara Terfavorit ke-2 Petani Milenial di Anugerah Perkebunan Jawa Barat 2022!
Wulan Astusi di Anugerah Perkebunan Jawa Barat 2022 |
Wulan Astuti merupakan anggota Kelompok Tani Barong Mulya, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.
Pada 2018, Wulan Astuti dikirim oleh Kelompok Tani Barong Mulya untuk mengikuti Magang Perkebunan Kopi di Pabrik Kopi yang dipimpin Haji Aleh di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan magang yang difasilitasi oleh Dinas Perkebuanan Jawa Barat ini, Wulan berkesempatan untuk mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolahan kopi arabika Gunung Tilu.
Gunung Tilu memiliki struktur usaha yang lengkap, mulai dari pembenihan, budidaya, pengolahan hulu, pengolahan hilir hingga pemasaran.
Ilmu yang diperoleh saat magang, Wulan terapkan di usaha pengolahan kopi miliknya, yang sebelumnya telah dirintis oleh orangtuanya.
Tidak hanya itu, Wulan menularkan teknik penanaman, pemeliharaan, panen dan pengolahan kepada petani lainnya di Kelompok Tani Barong Mulya.
Di tahun yang sama, Wulan mulai terlibat, membantu petani Desa Pusakamulya yang bertani kopi di Gunung Burangrang bagian Utara.
Lantas, LMDH Giri Pusaka Desa Pusakamulya pun memberi lahan garapan untuk Wulan untuk menanam kopi arabika.
Sebagai Petani Milenial, Wulan memiliki wawasan yang luas mengenai pasar dan tren kopi yang sedang berkembang.
Sehingga ia menjadi agen informasi untuk para petani di daerahnya dalam membuat perencanaan usaha kopi yang berbasis masyarakat.
Wulan membawa inovasi mengenai teknik pengolahan dan pemasaran kopi, meningkatkan harga jual kopi dari Rp1.500 per kilo gelondong menjai Rp8 ribu.
Meskipun akhirnya perkembangan kopi di Purwakarta mendapat tantangan besar, saat Covid-19 mendera, distribusi terhenti, harga kopi kembali anjlok.
Namun harapan tetap ada, sebagian petani masih bertahan dan merawat kopinya. Sistem yang sudah terbangun harus dihidupkan kembali.
Menjadi tantangan juga bagi Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta yang telah membina dan memfasilitasi para petani tersebut sejak awal.
Ketua Kelompok Tani Barong Mulya, Enjang Sugianto menilai apa yang telah dilakukan oleh Wulan Astuti berdampak sangat besar bagi pertanian dan perekonomian di Desa.
"Wulan bawa inovasi, yang berdampak bagi kemajuan pertanian dan ekonomi warga desa. Juga bagi lembaga (Kelompok Tani Barong Mulya)," kata Enjang SUgianto.
"Kami sangat menghargai, jarang ada Sarjana yang mau bersusah payah mengabdi dan menjadi bagian dari solusi di tingkat bawah seperti Neng Wulan. Dia pahlawan bagi kami, pantas ia mendapat apresiasi tinggi di Anugerah Perkebunan Provinsi," lanjut Enjang.
Anugerah Perkebunan Jawa Barat 2022
Perkebunan merupakan sektor yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dan Jawa Barat.Sejarah panjang perkebunan dalam membangun Jawa Barat dibuktikan dengan warisan budaya yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
Pembangunan perkebunan tidak bisa lepas dari peran serta insan-insan perkebunan.
Yang dengan tetap semangat untuk terus berusaha dan berkarya memajukan perkebunan.
Peran serta insan perkebunan tersebut tentu perlu mendapat apresiasi, oleh karena itu Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mengelenggarakan Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 ini.
Anugerah Perkebunan merupakan apresiasi kepada insan perkebunan yang telah berkontribusi positif dan melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk pembangunan perkebunan yang berkelanjutan.
Dengan anugerah perkebunan diharapkan insan perkebunan semakin terpacu dan termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi untuk memajukan perkebunan di Jawa Barat.
Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di ballroom Hotel Aston Pasteur, Bandung (Selasa, 20/12/2022).***