Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Serangga, Solusi Pangan Masa Depan (Bagian 3)

makan serangga dalam islam, makan serangga halal, makan serangga di bangkok, makan serangga di jakarta, pokok makan serangga, kucing makan serangga, hukum makan serangga, tumbuhan pemakan serangga, haiwan yang makan serangga, tanaman makan serangga, tumbuhan yang makan serangga, hukum makan serangga dalam islam, tanaman yang bisa makan serangga, mimpi makan serangga, makanan serangga, makanan gecko selain serangga, makanan serangga di thailand, makanan trenggiling selain serangga, makanan burung sriti selain serangga, makanan serangga daun, makanan dari serangga, makanan thailand serangga, makanan untuk serangga, makanan serangga tonggeret, solusi ketahanan pangan di indonesia, ketahanan pangan indonesia 2021, ketahanan pangan indonesia 2022, ketahanan pangan adalah, ketahanan pangan indonesia di masa pandemi, masalah ketahanan pangan di indonesia dan solusinya, jurnal ketahanan pangan di masa pandemi, urban farming adalah, jenis urban farming, nusa solusi pangan, pt solusi pangan perwiratama, pt aneka solusi pangan, nusa solusi pangan bandung, solusi ketahanan pangan, solusi indopangan, solusi krisis pangan di indonesia, solusi ketahanan pangan di masa pandemi, solusi krisis pangan, solusi masalah pangan, solusi agar tidak terjadi krisis pangan, solusi mengatasi rawan pangan, solusi kemandirian pangan, solusi mengatasi masalah pangan, krisis pangan di indonesia, usaha mengatasi masalah pangan di indonesia, solusi krisis pangan, cara mengatasi kelangkaan pangan, penyebab krisis pangan di indonesia, makanan serangga, belalang yang bisa dimakan, jenis belalang yang bisa dimakan, serangga yang bisa dimakan, serangga yang halal dimakan, kecoa yang bisa dimakan, jenis kecoa yang bisa dimakan, jenis belalang yang halal dimakan, burung pemakan serangga dimakan oleh, serangga yang boleh dimakan dalam islam, serangga yang boleh dimakan, daun dimakan serangga, bayam brazil dimakan serangga, serangga yang bisa dimakan, contoh binatang serangga yang halal dimakan, serangga yang halal dimakan adalah, agar daun tidak dimakan serangga, jenis serangga yang bisa dimakan, serangga bisa dimakan, serangga yang dapat dimakan, serangga yang halal untuk dimakan adalah, serangga yang dimakan bunglon, jenis serangga yang bisa dimakan, jenis serangga yang halal dimakan, jenis serangga yang dimakan bunglon, mukhannats adalah, tarajjul adalah, bangkai yang halal dimakan, apakah belalang halal, semut jepang, serangga halal haram, makan serangga halal, darah serangga halal, contoh binatang serangga yang halal dimakan adalah, serangga yang halal dimakan adalah, binatang serangga yang halal dimakan adalah, sejenis serangga yang halal dimakan, contoh serangga yang halal dimakan, contoh serangga yang halal dimakan adalah, apakah serangga halal, serangga yang halal dimakan, serangga yang halal, serangga yang halal untuk dimakan adalah, contoh binatang serangga yang halal dimakan,
Serangga, Solusi Pangan Masa Depan
MANGENJANG.COM - Para ahli menemukan bahwa serangga dapat menjadi sumber protein, zat besi, magnesium dan nutrisi lain layaknya daging merah. 

Beberapa jenis serangga seperti rayap ataupun belalang yang menjadi hama pada tumbuhan padi dan palawija, pada saat tertentu jumlahnya sangat banyak ditemukan.

Serangga dalam jumlah banyak tersebut merupakan potensi makanan yang dapat ditangkap dengan mudah dan diolah menjadi makanan.

Demikian juga halnya dengan serangga lain seperti jangkrik, kumbang, ulat sutra, ulat sagu, semut terbang.

Latunde-Dada, dkk, (2016) meneliti kandungan- kandungan nutrisi yang dimiliki berbagai serangga. 

Mereka ingin melihat apakah serangga benar-benar dapat berkontribusi terhadap asupan makanan, dan apakah jumlah nutrisi yang dimiliki serangga setara dengan daging sapi.

Mereka menganalisis profil nutrisi dari 4 serangga, jangkrik, belalang, kutu beras dan kutu frengki. 

Mereka menguji konten mineral, juga mengkalkulasi berapa banyak dari masing-masing nutrisi yang dapat terserap oleh pencernaan manusia.

Mereka menemukan, jangkrik memiliki kadar zat besi, kalsium dan magnesium yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.

Selain itu tembaga, seng, mangan, magnesium dan kalsium dalam jangkrik, belalang dan kutu beras lebih banyak tersedia untuk penyerapan tubuh dibandingkan nutrisi yang sama dalam daging sapi.

Beberapa serangga yang umum dikonsumsi oleh masyarakat adalah belalang, jangkrik, kumbang air raksasa, semut terbang, ulat sagu, kumbang, lebah/tawon dan rayap.

Kandungan protein belalang menurut penelitian Kusmaryanti (2005) jauh lebih tinggi daripada tepung udang. 

Tepung belalang kayu mempunyai nilai protein yang lebih tinggi dari udang windu.

Kandungan protein dalam belalang hampir setara dengan sepotong dada ayam berukuran 100 gram, tetapi dengan lemak lebih banyak dan menurut Asthami, Estiasih dan Maligan., (2016).

Tepung belalang kayu dapat ditambahkan dalam formulasi mie instan karena produk mie instan belalang yang dihasilkan memiliki nilai kuantitas dan kualitas protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan mie instan komersial yang berada di pasaran. (*)

Sumber:
Pratiwi Girsang. 2018. Serangga, Solusi Pangan Masa Depan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. Volume 6, Nomor 2. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/35, diakses pada tanggal 17 Januari 2022.

* Dilakukan pengeditan ringan