Deni, Pemuda Penggerak Desa Sumbersari Purwakarta
Deni (kiri) Pemuda Penggerak Desa |
Deni kini berusia 23 tahun, dan dalam benaknya masih banyak hal yang ingin ia lakukan. Menurutnya banyak pemuda di desanya yang sangat potensial. Deni berpendapat, perlu ada sentuhan-sentuhan agar potensi SDM di desanya tersebut lebih terasah dan terarah. Deni mencontohkan seperti dilaksanakannya pelatihan-pelatihan sesuai bakat mereka masing-masing.
“Saya melihat banyak sekali potensi, terutama SDM ya. Mereka punya bakat yang berbeda-beda, untuk itu saya harap ada kegiatan pelatihan-pelatihan untuk kami,” terang Deni.
Dari pelatihan yang diikuti, Deni berujar akan merangsang gagasan para pemuda untuk melakukan aktivitas positif yang bermanfaat di tengah masyarakat. Deni mencontohkan, dulu saat dirinya mengikuti sebuah pelatihan, ia memiliki ide untuk membangun Kelompok Tani yang beranggotakan para pemuda.
Pada tahun 2019, kelompok tani tersebut berdiri dan dikenal sebagai Taruna Tani atau kelompok pemuda tani yang bernama Cipta Tani di Desa Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes.
“Saya dan rekan-rekan mendirikan kelompok pemuda tani Cipta Tani itu setelah mengikuti pelatihan,” kata Deni.
Pembangunan desa di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) menurut Deni sangatlah penting, karena pada dasarnya pembangunan fisik pun akan berjalan baik jika dilakukan oleh SDM yang baik.
Berikut adalah beberapa bidang aktivitas yang diikuti Deni:
1. Pertanian
Seperti dibahas sebelumnya, Deni dan kawan-kawannya mendirikan sebuah kelompok tani yang beranggotakan para pemuda. Kelompok ini bernama Cipta Tani, berdiri pada tahun 2019. Bergerak di bidang hortikultura, Cipta Tani kini beranggotakan 25 orang.2. Pendidikan
Deni dikenal sebagai pengajar di DTA Al-Falah, Desa Sumbersari. Ia aktif mengajar di lembaga pendidikan tersebut sejak tahun 2017. Mata pelajaran yang diajarkan diantaranya adalah Ilmu Hadits, Al-Qur’an, Aqidah, Sejarah Islam, Tasrif, Kaligrafi, Tajwid dan Bahasa Arab.3. Seni Musik Islami
Kiprah Deni di bidang seni musik islami adalah bidang paling membuatnya sibuk di luar desa. Ia mengajar seni musik islami di banyak sekolah di Kabupaten Purwakarta. Saking banyaknya, ia kesulitan menghitung jumlah sekolah yang pernah ia ajar.Juara 1 Marawis, Hari Santri Nasional 2021 di Purwakarta |
Ia sempat menyebutkan 3 nama sekolah ternama di Purwakarta, yaitu MAN, SMK 2 dan Al-Muhajirin 1-5. Mengenai prestasi dalam kancah perlombaan, Deni pun kerap menyabet gelar juara, baik gelar perorangan, tim maupun gelar untuk anak asuhnya.
Piala serahkan oleh Bupati Purwakara |
4. Seni Beladiri Silat Paleredan
Saat perhelatan Gebyar PPSI yang diikuti oleh Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, Kabupaten Purwakarta diharumkan namanya kala itu dengan disabetnya gelar Juara 1 pasang giri seni ibing oleh Deni, pemuda asli dari Kabupaten Purwakarta.Seni beladiri silat paleredan rupanya sulit dipisahkan dari sosok Deni. Ia mengaku, sejak usia 5 tahun sudah mulai belajar silat paleredan di desanya, Sumbersari Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.
Deni (Foto: Facebook) |