Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Keceriaan Ambu Anne saat panen sayuran. Kebon Ambu akan dijadikan Agroeduwisata di Purwakarta

Ambu-anne-bupati-purwakarta-panen-sayuran-kebon-urban-farming
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, SE., panen sayuran di Kebon Ambu, Kiarapedes Purwakarta (25/1)

PurwakartaOnline.com - Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional ke-61 kemarin (Senin, 25/1/2021), Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, SE., penen sayuran di Urban Farming, atau sering disebut Kebun Ambu di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Relevan dengan tema Hari Gizi Nasional yang di-posting dalam Facebook Diskominfo Kabupaten Purwakarta. Remaja Sehat Bebas Anemia. Gizi seimbang, remaja sehat, Indonesia kuat.

"Selamat Hari Gizi Nasional ke-61. Mari kita terapkan pola makan sehat dan gizi seimbang agar terbebas dari anemia. Mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) sesuai anjuran, bila perlu. Menjaga kebersihan, cacingan dapat menyebabkan anemia." Tulis Diskominfo Kabupaten Purwakarta di laman Facebook.

Kebun Ambu akan menjadi Agroeduwisata 

Kebon Ambu Purwakarta

Sebagai
 salah satu lahan percontohan Konstratani BPP Garokgek Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Kebon Ambu akan dijadikan tempat belajar bertani bagi masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan konfirmasi Purwakarta Online kepada Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Ir. Sri Jaya Midan, MP., membenarkan berita yang berkembang tersebut.

Menurut Sri Jaya Midan, Kebon Ambu sebaliknya tidak hanya dijadikan tempat selfie saja, tetapi pengunjung agar mendapat edukasi yang bisa diterapkan di rumahnya masing-masing.

"Betul, rencananya akan menjadi wisata, tetapi dengan mengendapankan pendidikannya juga," ujar Sri Jaya Midan, melalui sambungan telepon (Selasa, 26/1/2021).

"Maksudnya, sejenis Agroeduwisata. Secara wisata, Kebun Ambu memang sudah cukup menarik pengunjung. Selanjutnya adalah bagaimana nilai tambahnya kita tingkatkan lagi. Pengunjung pulang itu, tidak hanya bebekelan foto selfie saja," lanjut Sri Jaya Midan.

"Jadi wisata yang memungkinkan pengunjung mendapatkan edukasi pertanian. Mau dalam ngolah tanah, mau dalam pemupukan, segala prosesnya secara bertahap kita akan sediakan kebutuhannya," pungkas Srijaya Midan. 

Komoditas Bawang Merah diproyeksikan suplai Ibukota


Bawang merah, komoditas yang seringkali ditenggarai pemicu inflasi ini merupakan komoditas yang mulai dikembangkan di Kabupaten Purwakarta. Kedepan Kabupaten Purwakarta tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu penyuplai bawang merah ke ibukota.

Dengan kehadiran Eduagrowisata Kebon Ambu ini selain menjadi sarana penerapan teknologi budidaya khususnya hortikultura, kebon Ambu ini akan menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat tani.

BPP Garokgek masuk dalam Konstratani

Mengutip dari Situs Kelompok Tani Barong Mulya, Konstratani adalah singkatan dari Komando Strategis Pembangunan Pertanian. Bertujuan untuk penguatan fungsi, tugas dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan di seluruh Indonesia.

Dengan Kostratani diharapkan dapat memantau secara langsung aktifitas kegiatan pertanian di daerah. Bahkan hingga tingkat Kelompok Tani yang ada di Desa, dilaporkan langsung melalui aplikasi khusus oleh Koordinator Penyuluh di BPP setempat.

“Ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan dunia pertanian tanah air menuju pertanian 4.0 dan peran BPP nantinya bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh petani”, ujarnya Mentri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Keceriaan Ambu panen sayuran

Dalam padatnya jadwal kegiatan, Ambu yang tiba di Kebon Ambu sekitar jam 13.00 WIB, tampak ceria dan senang sekali sewaktu memanen sayuran, sebagaimana disampaikan Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kiarapedes, Andi Lala.

"Ambu (Bupati Purwakarta) datang itu...eeuh...jam satuan (13.00 WIB), kelihatan senang sekali. Pas panen itu, kita bangga lihatnya. Sebagai petani, kami bangga punya pemimpin yang cinta pertanian," terang Andi Lala.

Andi Lala, menuturkan Bupati Purwakarta memetik berbagai macam sayuran di Kebon Ambu, diantaranya tomat, kol, bawang, cabe, labu besar, labu Siam dan banyak lagi sayuran lainnya.

"Ambu muter-muter, kayaknya semua sayuran mau dipetik satu-satu. Eeuhh...bawang, kol, labu-labu, tomat, banyak pokoknya mah. Padahal Ambu katanya sebelum kesini itu, sudah berapa kegiatan, tapi tidak kelihatan capek. Tambah ceria pas di kebon," tutur Andi. (bdr)