Dengan 110 juta, threesome sama dua artis! Inisial ST dan MA. Sudah diramal Mbak You
Isu prostitusi artis inisial ST dan MA |
Setelah geger dikabarkan di berbagai media, artis inisial ST dan MA diciduk polisi dalam dugaan kasus prostitusi online, keduanya ditangkap di sebuah hotel kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Selasa (24/11/2020) malam.
Hingga kini sosok kedua pesohor tersebut masih saja bikin publik penasaran. Sedangkan pihak kepolisian menetapkan artis inisial ST dan MA sebagai saksi dalam kasus prostitusi online tersebut.
Bersama artis inisial ST dan MA turut diamankan juga seorang pengusaha pria dengan inisial DM. Pengusaha ini merupakan penyewa kedua artis yang juga selebgram tersebut.
Terkait isu panas ini, berikut adalah 'fakta-fakta' yang selama ini diungkap oleh media:
1. Artis inisial ST dan MA digerebek di Sunter, Jakarta Utara
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Pol) Sudjarwoko menjelaskan, artis inisial ST dan MA digerebek saat melayani pelanggan di Sunter, Jakarta Utara. Saat itu polisi sedang menyelidiki informasi prostitusi di hotel dalam kawasan tersebut.
"Anggota Opsnal Polsek Tanjung Priok melakukan penangkapan pada dua orang yang diduga melakukan perdagangan terhadap orang. Kedua wanita ini melakukan kejahatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu," kata Sudjarwoko.
2. Artis inisial ST dan MA bertarif ratusan juta
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengungkap tarif prostitusi online yang melibatkan dua artis ibu kota.
Sudjarwoko mengatakan, kedua artis tersebut berinisial ST alias M (27) yang disebut berprofesi sebagai selebgram atau bintang iklan, sedangkan SH alias MA (26) adalah pemeran utama salah satu film layar lebar.
"Kedua wanita ini memasangkan tarif Rp 30 juta," kata Sudjarwoko saat menggelar rilis di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).
Unit Reskrim Polsek Tanjuk Priok sebelumya telah melakkukan penggerebekkan di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (25/11/2020).
Polisi menemukan artis ST dan MA sedang bersama satu orang pria sedang melakukan persetubuhan threesome. Saat itu kata Sudjarwoko, ST dan MA, masing-masing telah mendapat Rp 30 juta.
"Kemudian pada saat ditangkap ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu yang biasa disebut dengan threesome dengan tarif sebesar Rp 110 juta," ucap Sudjarwoko.
"Di mana dari Rp 110 juta itu tetap kedua artis mendapatkan bayaran sebesar Rp 30 juta, berarti kalau dua orang Rp 60 juta, sisanya Rp 50 juta diamankan untuk biaya muncikari," lanjutnya.
Polisi telah menetapkan dua muncikari AR (26) dan CA (25) yang diketahui pasangan suami istri sebagai tersangka. Menurut pengakuan kedua tersangka, ia dan kedua artis itu sudah satu tahun melakukan praktik prostitusi online.
Tersangka disangkakan Pasal 2 Ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 subsider Pasal 296 KUHP Pidana, Jo pasal 506 KUHP Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara. ST, MA dan satu pria tersebut yang masih berstatus saksi telah dipulangkan Kamis (27/11/2020) malam.
3. Perjalanan kasus artis inisial ST dan MA
Artis inisial ST dan MA diamankan pada Selasa (24/11/2020) pada pukul 23.00 WIB di sebuah hotel bintang lima. Keduanya diamankan bersama muncikari yang ternyata pasangan suami istri AR dan CA.
Polisi membolehkan pulang ST dan MA pada Kamis (26/11/2020) malam dengan status sebagai saksi. Keduanya memang tidak memenuhi unsur pidana, namun polisi bisa memanggil keduanya kembali jika terdapat bukti baru.
4. Artis inisial ST dan MA, benarkah sosok ini terlibat?
Berita artis inisial ST dan MA jelas bikin penasaran masyarakat, hingga mencari-cari tahu siapa sosok tersebut. Dikutip dari InsertLive, ST adalah salah pemeran dalam sinetron Bawang Putih Berkulit Merah.
ST diduga adalah Shoumaya Tazkiyyah yang pernah berperan sebagai Diana. Media sosial Instagram dan Twitter Shoumaya tidak lagi terlihat sehingga tak diketahui tanggapannya terkait kabar ini.
Profil Shoumaya Tazkiyyah yang cantik!
Shoumaya Tazkiyyah |
Namun sebelum itu, ada baiknya kamu tahu dulu biodata dan profil Shoumaya Tazkiyyah berikut ini:
1. Artis Sinetron dan FTV
Seperti dijelaskan di atas, Shoumaya Tazkiyyah pernah berperan sebagai Diana di sinetron Bawang Putih Berkulit Merah ANTV. Namun bukan itu saja sinetron satu-satunya yang dia bintangi.
Bagi kalian yang sudah menonton sinetron Aku Bukan Ustadz: Mendadak Soleh di RCTI, pasti tahu sosok Vera dalam sinetron tersebut. Tokoh Vera sendiri diperankan oleh perempuan bernama Shoumaya Tazkiyyah. Selain itu dia juga membintangi sejumlah FTV.
2. Mantan Model
Sebelum jadi artis sinetron Shoumaya lebih dulu terjun di dunia modeling. Shoumaya Tazkiyyah memulai karirnya dari model di Bandung, Jawa Barat. Dari perjalanannya itu ia lalu masuk ranah akting dan memulai berakting jadi pemeran pendukung di berbagai sinetron dan FTV.
3. Hobi Travelingnya
Di tengah kesibukannya akting di TV, Shoumaya Tazkiyyah juga hobi travelling. Hal itu bisa dilihat dari foto-fotonya di instagram.
4. Pernah jadi korban bully
Shoumaya mengaku dirinya dijauhi oleh teman satu sekolahan, akibat ulah dari seniornya yang membully dan menyebarkan berita tidak benar tentang dirinya.
"Jadi aku pas SMA sekolah di Bandung, Jawa Barat. Aku pindahan dari Bogor, Jawa Barat. Nah saat SMA, aku dijauhin sama teman satu sekolah akibat senior," kata Shoumaya Tazkiyyah ketika ditemui di gedung Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018) untuk mempromosikan film Aib #Cyberbully bersama Ade Ayu dan Wendy Wilson.
Tentu rasa takut dan juga sedih dirasakan oleh Shoumaya, dikarenakan ia hidup di kota orang. Pasalnya, Shoumaya tinggal bersama neneknya di Bandung. Ketika dijauhi oleh teman-temannya, Shoumaya pun merasa gelisah dan juga takut.
Menangislah yang bisa ia lakukan saat itu setiap hari, dikarenakan ia juga tidak bisa belajar dengan teman-temannya. Hal itu dikarenakan Shoumaya sekolah di sekolahan Farmasi dan Kimia, yang dianggapnya pelajarannya tidak bisa ia pelajari sensdiri.
"Jadi setiap istirahat tuh aku cuman bisa telepon papah dan bilang mau pulang karena enggak kuat. Karena pelajarannya itu susah dan aku enggak bisa sendirian buat pelajarinnya," ucapnya.
Dengan berjalannya waktu, Shoumaya pun kembali ditemani oleh teman-temannya, dikarenakan senior kelasnya meminta maaf dan ia sudah memiliki teman.
"Pas lagi ujian, senior aku minta maaf. Kemudian, teman-temannya ikutan minta maaf sama aku. Karena senior ini tuh ketahuan sebarin berita enggak benar tentang aku, ungkapnya.
Meski sudah memiliki teman, tidak lama kemudian diakui Shoumaya, dirinya tersiram oleh air panas saat sedang ujian. Ia harus menjalani ujian dengan kakinya yang pincang. Beruntung, Shoumaya bisa menyelesaikan ujiannya dengan hasil kelulusan. Meski dianggapnya para guru kasihan melihatnya mengerjakan ujian dengan kaki yang pincang.
"Aku sih mikirnya karena aku dilulusin pakai rasa kasihan yah hahaha tapi aku bersyukur banget," tuturnya.
Alasan karena pernah dibully dan dijauhi teman satu sekolahan, membuat Shoumaya menerima tawaran untuk membintangi karakter Cista dalam film karya Amar Mukhi bersama Surya Films. Dimana film tersebut mengangkat sebuah kisah bully di kalangan anak remaja yang masih duduk dibangku Sekolah.
"Jadi buat kalian jangan sampai deh melakukan bully. Karena dampaknya besar banget. Apa lagi yang di bully kan kita enggak tahu gimana dia merasakan dan melakukan apa kedepannya," ujar Shoumaya Tazkiyyah.
Ramalan Mbak You!
Mbak You |
Tidak hanya terjadi, namun Mbak You juga dengan tepat menyebut inisial dalam ramalan yang ia ungkapkan September 2020 lalu. Dalam Ramalannya saat itu, Mbak You menyebut artis inisial M akan terjerat kasus prostitusi.
Ia juga menyebut inisial nama artis lainnya yaitu I, B dan O. Sekarang, dua artis masing-masing ST dan MA ditangkap dalam kasus prostitusi.
Empat orang diamankan polisi di Tanjung Priok Jakarta kasus prostitusi online. Dua di antaranya adalah artis dan selebgram. Sang artis kerap tampil di FTV dan endorse. Inisialnya simpang siur. Ada menyebut ST (27 tahun) dan MA (26)
Ada juga Inisial AS dan TS.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara menangkap empat orang yang diduga terlibat kasus prostitusi online. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, dua orang di antaranya diketahui berprofesi sebagai artis.
"Saat ini kami mengamankan empat orang yang diduga prostitusi online, tiga perempuan, satu laki-laki," kata Paksi saat ditemui di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/11/2020).
"Iya (artis), tapi nanti lebih jelasnya pada saat rilis," sambungnya.
Paksi berujar, keempat orang ini ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (26/11/2020).
"Yang kami amankan sementara empat orang di hotel di Sunter. Sementara ini masih kami dalami, belum kami lakukan pemeriksaan,"ujar Paksi.
Polisi pun masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus tersebut. Wartawan diminta bersabar menunggu proses pendalaman. Informasi dihimpun, saat ditangkap dua artis ini sedang berada di dalam kamar. Polisi akan merilis resmi kasus ini.
Tarif Artis Cantik Vernita Syabilla
Vernita Syabilla |
Sosok pengusaha yang memakai jasa artis Vernita Syabila dalam kasus prostitusi online Artis di Lampung terkuak. Hal ini terungkap dalam sidang dakwaan terhadap terdakwa Baban Supandi alias Baim.
Dalam kesaksiannya Vernita mengungkap sosok pengusaha yang berada di dalam kamar bersamanya saat terjadi pengerebekan tersebut. Dalam pernyataanya artis Vernita tidak membantah jika dirinya saat itu tengah menerima job untuk melayani pria hidung belang.
Ia mengakui dirinya menerima job untuk melayani pria hidung belang di Bandar Lampung. Job yang ditawarkan terdakwa Baban Supandi alias Baim, disepakati sebesar tarif Rp 20 juta untuk sekali kencan.
"Saya ditawari untuk melayani. Rp 12 juta untuk saya, Baban itu 8 juta. Total 20 juta. Cara transaksinya ketemu di hotel. Baban dapat fee Rp 8 juta," sambung Vernita.
Lalu Majelis Hakim Ismail menegaskan lagi ke Vernita, maksud dari melayani itu apa.
"Maksudnya untuk melayani lelaki hidung belang?," tanya majelis hakim. "Iya," jawab Vernita.
Majelis hakim pun menanyakan ke Vernita apakah dirinya juga kenal dengan Kaesa.
"Anda kenal dengan terdakwa lainnya Kaesa?," tanya hakim lagi.
"Saya kenal dengan dia. Dikenali oleh Baban. Saya terima bayaran dari dia, awalnya pakai DP dulu," kata Vernita.
Kembali majelis hakim pun menegaskan lagi ke Vernita, sebelum ditangkap polisi apakah dirinya sudah melayani pelanggannya itu.
"Tidak sama sekali. Sentuhan tangan pun tidak. Didalam kamar 15 menit. Dari situ ada penggerebekan. Uang DP sudah masuk. Pas mau pindah kamar uang DP sudah masuk 10 juta. Baban kalau sudah melayani baru dikirim. Melalui saya 20 juta langsung ke saya. Dan nanti transfer ke Baban," terang Vernita.
Sementara itu, Hakim Anggota Joni Butar-butar pun bertanya ke Vernita, apakah dirinya sering melakukan transaksi ini.
"Baru satu kali, di tempat lain transaksi sama (Baban) di Jakarta. Kalau di Lampung baru pertama kali," kata Vernita.
Vernita menyatakan tak mengenal pengusaha yang membooking nya melalui terdakwa.
"Namanya saya enggak kenal. 15 menit itu di kamar belum main, cuma main handphone. Memang diam juga pengusaha itu," kata Vernita.
Dari dakwaan yang dibacakan JPU Yetti Munira, Baban Supandi alias Baim Muncikari utama yang melibatkan artis Vernita bisa diancam pidana penjara paling lama enam tahun.
"Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU RI Nomor : 21 tahun 2007 jo Pasal 10 UU RI Nomor : 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan tindak pidana Perdagangan Orang," kata JPU Yetti Munira.
Ramalan Mbak You pada September 2020
Mbak You kini nampak semakin dikenal publik. Perempuan yang satu ini dikenal sebagai salah seorang paranormal kejawen yang kerap membagikan terawangannya.
Ia pun kerap mengungkapkan ramalannya soal artis-artis ibu kota. Sesosok perempuan yang dipercaya dapat meramal kehidupan masa depan, khususnya para artis. Tak jarang ramalan Mbak You tepat sasaran hingga banyak yang memercayainya.
Melansir Tribun-Medan.com, dalam tayangan di kanal YouTube Mbak You (16/09), sang paranormal menyebut akan menerawang apa yang bisa terjadi di bulan September.
Mbak You memulainya dengan menerawang bencana alam yang bisa terjadi di masa depan. Katanya, dalam waktu dekat bisa terjadi hujan lebat bahkan ada air yang pindah ke darat. Tak sampai di situ, menurutnya akan ada petir menggelegar yang memakan korban.
"Akan ada hujan besar di beberapa bagian wilayah Indonesia yang sangat lebat sekali dan ada adanya banjir dan air laut pindah ke darat.
"Walau tidak banyak seperti kemaren-kemaren tapi akan ada perpindahan air laut ke darat," ungkap Mbak You.
"Dan saya khawatirkan ada petir yang sangat besar yang menghantam di tengah air hujan dan petir ini sangat membahayakan,"
"Yang berteduh atau yang bekerja di luar sana hati-hati karena petir akan mengakibatkan korban jiwa," imbuhnya.
Menurut Mbak You akan ada artis yang meninggal dunia, perceraian hingga pernikahan artis. Tak tanggung-tanggung, Mbak You juga menyebutkan beberapa inisial artis yang dimaksud.
"Ada inisial, saya sebut di sini, ada I, M, B trus ada P ada O, ada selebriti, pelawak, pelawak yang meninggal lagi juga ada, beberapa tempat fenomena alam, di Jawa Timur ada fenomena alam, artis yang cerai rujuk lagi, ada yang baru nikah udah cerai," jelasnya.
Lebih lanjut, menurut terawangan Mbak You, akan ada kasus prostitusi artis yang kembali terungkap. Namun, ia tidak mau menyebut ciri-ciri artis yang dimaksud.
"Akan ada prostitusi, saya tidak mau memperdalam tapi ini ada artis lama main di sini. Ada prostitusi ada gigolo, ada narkoba," ungkap sang paranormal.
Menurutnya, sang artis melakukan hal tersebut salah satunya karena faktor ekonomi. Faktor ekonomi yang berkaitan dengan kondisi di tengah pandemi seperti saat ini. Mbak You juga menyebut soal adanya kasus narkoba di kalangan artis yang kembali terungkap, pelakunya mulai dari artis FTV hingga penyanyi.
"Narkoba orang lama masuk lagi, ada yang seperti baik juga kena, ada artis FTV, penyanyi juga ada kasus narkoba, dan inisial yang di luar dugaan kena narkoba," jelas Mbak You.
Apa yang diutarakan Mbak You hanyalah penerawangannya saja ya dan belum tentu akan terjadi. (*)
Sumber: Kompas TV, Detik News, Pos Kupang, Tribun Network