Rapat KTH tetapkan Zaenx sebagai ketua LMDH Giri Pusaka 2020-2025
PurwakartaOnline.com - Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Pusaka berhasil melaksanakan Rapat Kelompok Tani Hutan (KTH) dan memilih Ketua baru melalui mekanisme musyawarah-mufakat.
Rapat KTH dilaksanakan kemarin (3/7/2020) selepas shalat Jumat jam 14.00 WIB di Sekretariat KTH Pusaka Tani, Dusun Legokbarong RT. 9 RW. 4 Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Asep Rahmat Saleh Setiaji alias Zaenx terpilih menjadi ketua melalui musyawarah. Sebelumnya terdapat dua calon ketua LMDH Giri Pusaka, selain Zaenx ada Dede Warsid yang diusung KTH Giri Mulya.
Sedangkan KTH Mulya Tani dari Dusun Parakanceuri mengusung Enjang Sugianto. Namun Enjang Sugianto sendiri merupakan anggota di KTH Pusaka Tani yang telah mengusung Zaenk sebagai calon berdasarkan rapat peleno KTH Pusaka Tani.
Secara tidak langsung, dari tiga KTH Zaenx diusung dua KTH dan Dede Warsid diusung satu KTH. Pemilihan yang menggunakan metode musyawarah mufakat menghasilkan ketua baru yang memuaskan semua pihak.
Sebagaimana diutarakan Ketua Panitia Rapat KTH, Hasan Sidik, SE., mekanisme pemilihan sudah tertuang dalam AD dan ART LMDH Giri Pusaka, serta musyawarah merupakan warisan budaya Nusantara yang bernilai tinggi.
"Tidak langsung voting, diutamakan musyawarah. Karena musyawarah memiliki nilai relijius tinggi dan telah menjadi budaya luhur Nusantara," papar Hasan.
Sementara itu, Adi Paryono, ketua demisioner sekaligus pendiri LMDH Giri Pusaka mengaku sangat puas dengan kinerja panitia yang sangat lugas mengaplikasikan AD/ART sekaligus mengakomodir teknik rapat organisasi lain.
"Mereka (Hasan Sidik SE., Kuswara, S.Pd., dan Wulan Astuti, SP,.) sekarang aktif di gunung (menjadi penggarap). Hasan dan Engkus berpengalaman jadi ketua di HMI dan PMII (Kab. Purwakarta), membawa budaya positif keorganisasian dalam penyelenggaraan rapat KTH, hasilnya semua puas," terang Adi.
Adi mengaku senang melihat para petani bekerja bersama. Penyelenggaraan Rapat KTH jadi gambaran kekompakan mereka selama ini.
"Bukan itu saja, panitia bukan panitia semua bekerja. Ya kita lihat (Rapat KTH) sekarang, semua bersama-sama bekerja," lanjut Adi.
Adi berharap dengan semakin kompaknya anggota KTH serta semakin baiknya kualitas pengurus akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar hutan.
"(LMDH) Giri Pusaka ke depan akan semakin kuat, profesional. Itu saya yakin. Semakin mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar hutan," harap Adi.
Setelah terpilih ketua baru, selanjutnya dibentuk Tim Formatur yang terdiri dari ketua terpilih, ketua demisioner dan para ketua KTH. Tim Formatur tugasnya adalah menyusun struktur untuk kepengurusan LMDH Giri Pusaka masa bakti 2020-2025.
Selanjutnya setelah terbentuk kepengurusan akan dilaksanakan rapat kerja, penyusunan program kerja lima tahun ke depan. Di dalamnya tertuang pembagian tugas antar divisi atau seksi, serta jangka waktu yang menjadi target terselesaikannya program.
Rapat KTH ini dihadiri juga oleh perwakilan dari stakeholder. Seperti Pemerintahan Desa setempat, utusan dari Perum Perhutani BKPH Cisalak dan utusan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kiarapedes. (enjs)