Guru Besar UGM berinisial ID meninggal setelah dinyatakan terjangkit virus corona
 |
| Guru Besar UGM berinisial ID meninggal setelah sebelumnya dinyatakan terjangkit virus corona (24/3/2020) |
Kepada wartawan Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, membenarkan kabar duka tersebut. "Rencana pukul 07.00 WIB beliau diberangkatkan dari kamar forensik Sardjito langsung ke pemakaman,"
Masih menurut Banu Hermawan, Almarhum meninggal pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020, pada pukul 00.04 WIB di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Korban meninggal pada usia 58 tahun.
Sejak hari Rabu (18/3/2020), Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyatakan salah satu dosennya yang berinisial ‘ID’, dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Oleh karena hal tersebut setiap orang di lingkungan kampus yang pernah berkontak dengan dosen tersebut diminta memeriksakan diri ke rumah sakit.
Paripurna, Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, melalui keterangan pers yang diterima media CNNIndonesia.com, Rabu (18/3/2020), kemudian kami kutip kembali. "Kami juga berpesan agar kolega dan kerabat yang dalam waktu tiga minggu yang lalu bertemu dan melakukan kontak dekat dengan beliau agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat,".
Sementara itu Liputan6.com (24/3/2020), menurunkan berita yang menyatakan bahwa Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal dunia.
Almarhum Iwan Dwiprahasto sempat dinyatakan positif Corona COVID-19 pada pekan lalu sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir di RSUP Dr Sardjito, pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.04 WIB. (ris)
