Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Moeldoko: Pemerintah tidak akan pulangkan eks kombatan ISIS asal Indonesia



PurwakartaOnline.com - Pemerintah Ondonesia memutuskan untuk tidak memulangkan mantan anggota ISIS asal Indonesia.

Informasi ini diketahui salah satunya dari status yang dibuat oleh akun facebook Moeldoko, yang diposting hari Selasa lalu (11/2/2020), pada pukul 19.25 WIB.

Keputusan ini dibuat setelah sebelumnya, Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menggelar Rapat Terbatas siang harinya.

"Setelah menggelar rapat terbatas siang tadi, Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan 689 Foreign Terrorist Fighters Warga Negara Indonesia mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria....," Tulis akun facebook Moeldoko.

Terungkap alasan tidak dipulangkannya eks kombatan ISIS tersebut adalah untuk memberikan rasa aman bagi sekitar 267.000.000 warga Indonesia.

Sedangkan angka 689 yang ditulis Moeldoko, merupakan jumlah kombatan ISIS yang berasal dari Indonesia berdasarkan data yang dihimpun  oleh intelijen.

"Berdasarkan data dari intelijen, WNI yg menjadi Foreign Terrorist Fighters mencapai 689 orang....," Lanjut Moeldoko dalam status facebooknya.

Dari 689 orang tersebut, tidak disebutkan berapa jumlah laki-laki, perempuan maupun anak-anak.

Tetapi hanya dijelaskan bahwa dari 689 orang tersebut, 228 orang diantaranya memiliki identitas dan teridentifikasi.

Sedangkan sisanya, yakni sebanyak 401 orang dinyatakan tidak teridentifikasi lengkap identitasnya.

Berikut kutipan lengkap status facebook Moeldoko:

"Setelah menggelar rapat terbatas siang tadi, Pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan 689 Foreign Terrorist Fighters Warga Negara Indonesia mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria.... Karena pemerintah ingin memberikan rasa aman bagi 267 juta warga Indonesia dan tidak ingin para Foreign Terrorist Fighters ini pulang menjadi virus baru bagi warga di Indonesia.... Berdasarkan data dari intelijen, WNI yg menjadi Foreign Terrorist Fighters mencapai 689 orang.... Sekitar 228 ada identitas dan teridentifikasi dan sisanya yaitu 401 orang tidak teridentifikasi lengkap identitasnya...."

Postingan asli Moeldoko, klik disini!

Dalam dua minggu terakhir, perdebatan diantara sesama netizen cukup sengit. Sebagian mengharapkan Pemerintah Indonesia membantu memulangkan eks kombatan ISIS, dengan alasan kemanusiaan.

Sedangkan sebagian netizen lainnya menyatakan mendukung pemerintah untuk tidak memulangkan eks kombatan ISIS. Dengan alasan bisa membahayakan negara dan warga Indonesia. (Son)