Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Trending shubuh hari ini 'Besok Matikan TV seharian'. Jelang pelantikan Presiden dan Wapres 2019

PurwakartaOnline.com - Menjelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, tagar #BesokMatikanTVSeharian berhasil menduduki puncak trending di Twitter (20/10/2019).
pelantikan-presiden-jokowi-2019-purwakarta
Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, ditandai dengan trending twitter dengan hastag #BesokMatikanTVSeharian.

Obrolan di pos ronda di pelosok desa turut memanaskan seremoni pelatikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

"Hayang na mah ka Jakarta euy. Hadir na pelatikan Pa Jokowi", ungkap Ujang di tengah-tengah obrolan.

Anto sontak menyela, "Keur naon? diondang hanteu, kacape-cape!".

"Nya resep weh, pasti na rame! Pa Jokowi mah daek sasalaman jeung ra'yat biasa ge!", Ujang menimpali.

"Emang na bakal panggih kitu mun maneh ka Jakarta? Sidik dijaga na ge sakitu ku jutaan tentara, polisi, jeung paspampres. Harita (Jokowi) sasalaman (jeung ra'yat) mah, ngan ukur pencitraan bisi kudu nyaho mah, pedah hayang kapilih deui (jadi Presiden)", Anto dengan bijak menjelaskan.

"Nya resep weh, hayang cadu na ge aing mah!", Ujang mulai sengit.

"Jor!", Anto singkat menimpali. "Meunang ladang curang mah tong sagala dihadiran, teu barokah jabatan (presiden) na ge!", Anto mulai sengit pula.

Suasana jadi hening, Ade yang sibuk sendiri dengan HP-nya , sama sekali tidak terpancing dengan 'keributan' dua teman rondanya.

"Ceuk aing mah era da, meunang pemilihan ladang curang mah.". Anto mulai menggerutu, suaranya mulai bergetar, gerutuannya kadang tak jelas. Sesekali terdengar kata 'PKI', samar-samar terdengar kata-kata 'anti ka islam'.

Sedang Ujang tampak diam, seolah mengingat-ingat sesuatu. Sedangkan Ade masih terus sibuk dengan HP, seolah tidak ingin terlibat pembicaraan.

"Ceuk ente kumaha De?", tanya Anto, Ade diam tidak menjawab.

"Aing tunduh, balik heula ah!", keluh Anto, seakan menang 'pertempuran' dan merasa tidak ada lagi perlawanan dari Ujang. Anto bersalaman, lalu pamit pulang meninggalkan pos ronda.

***

"Ceuk abdi mah aya opat rupa hasil pemilihan (presiden)", Ade memulai obrolan baru, memancing perhatian Ujang.

"Dua sateh! Eleh-meunang, sakitu!", jawab Ujang singkat.

"Opat Kang!", seloroh Ade. Ujang menoleh, mulai tertarik pembicaraan Ade.

"Naon wae tah?", tanya Ujang penasaran.

"Kahiji, meunang tampa curang!", Ungkap Ade dengan seksama. "Kadua, meunang tapi curang." Ade melanjutkan.

"Sia mah siga Si Anto, curang-curang weh, mun kitu euweuh nu ngawasi (Bawaslu)?!", Ujang memotong dengan nada datar, namun tarikan emosi tampak lekat tak tersembunyikan.

"Kela, dangukeun heula Kang!....Katilu, eleh sabab teu curang nya?", ujar Ade dengan penuh jeda, seolah meyakinkan Ujang untuk terus menyimak perkataannya.

"Ka opat.....nya geus curang, eleh!", seru Ade, yang segera disambut 'tos' oleh Ujang.
pelantikan-presiden-jokowi-2019-purwakarta

Obrolan makin menghangat, padahal hari mungkin sudah hampir shubuh. Saya yang sedari tadi pura-pura tidur makin tersiksa dengan udara dingin. Liwet di perut, mulai kehilangan efek, rasa lapar mengganggu 'tidur-tiduran' saya.

Pamit pulang juga, ' gak kuat ngantuk' jadi alasan saya pamit.

Tidur sebentar, bangun, langsung cek HP. Saya cek shubuh ini tagar #BesokMatikanTVSeharian masih memuncaki trending di twitter. (Ris)