Hari Krida Pertanian, Purwakarta siapkan sekitar 60 Petani. Sekarang mulai 'dikarantina'
PurwkartaOnline.com - Menyambut Hari Krida Pertanian (HKP) ke-47 tahun 2019, KTNA Purwakarta menyiapkan tidak kurang dari 60 petani andalan untuk menjadi peserta.
Dengan target minimal posisi dua dalam lomba Asah Terampil, serta minimal 3 'medali' dalam perlombaan lainnya, KTNA Purwakarta mulai mengkarantina para petani calon peserta HKP.
HKP 44 tahun 2016, KTNA Purwakarta menorekan prestasi yang cukup baik.
HKP 44 tahun 2016, KTNA Purwakarta menorekan prestasi yang cukup baik.
Torehan yang ingin kembali diraih di HKP 47 tahun 2019 di Kota Tasikmalaya.
"Kita tidak main-main, yang tidak siap berlatih untuk menang sebaiknya mundur dari sekarang", ujar H. Ujang Alim, Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta.
"Kita tidak main-main, yang tidak siap berlatih untuk menang sebaiknya mundur dari sekarang", ujar H. Ujang Alim, Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta.
Hari Krida Pertanian (HKP) merupakan hari besarnya pertanian, jatuh pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya.
Tetapi dikarenakan bulan Juni tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, maka HKP dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 18 Juli 2019.
Hari ini (19/3/2019), bertempat di Tajug Gede, Cilodong Bungursari, KTNA Purwakarta mulai menggelar rapat persiapan.
Yang menjadi tuam rumah HKP Jawa Barat tahun 2019 ini adalah Kota Tasikmalaya.
Yang menjadi tuam rumah HKP Jawa Barat tahun 2019 ini adalah Kota Tasikmalaya.
Diikuti oleh para petani andalan dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Petani Andalan yang diikut-sertakan dalam HKP biasanya terlebih dahulu diseleksi oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di masing-masing Kabupten/Kota.
"Kita harus mendapat 'poin', untuk mendapat jatah (Penas Tahuan 2020) di Padang. Tunjukan Purwakarta itu memang Istimewa", Tegas H. Ujang di hadapan calon peserta HKP.
Klaisifikasi petani andalan calon peserta HKP dari setiap Kabupaten/kota biasanya disesuaikan dengan kategori lomba yang tahun tersebut dilombakan.
"Kita harus mendapat 'poin', untuk mendapat jatah (Penas Tahuan 2020) di Padang. Tunjukan Purwakarta itu memang Istimewa", Tegas H. Ujang di hadapan calon peserta HKP.
Klaisifikasi petani andalan calon peserta HKP dari setiap Kabupaten/kota biasanya disesuaikan dengan kategori lomba yang tahun tersebut dilombakan.
Seperti lomba peternakan, perikanan, hortikultura, perkebunan, pangan, adu tangkas bongkar-pasang alat mesin pertanian, rakayasa tanaman dan lain sebagainya.
Tetapi lomba yang dianggap paling bergengsi dalam HKP adalah lomba Asah Terampil, sejenis cardas-cermat atau kelompencapir.
"Di (HKP 44 tahun 2016) Karawang, KTNA Purwakarta banyak dapat 'medali'. Yang membawa (KTNA Purwakarta) ke (Penas) Aceh", ujar Rella Camelia, salah satu calon peserta usai rapat. (bdr)
"Di (HKP 44 tahun 2016) Karawang, KTNA Purwakarta banyak dapat 'medali'. Yang membawa (KTNA Purwakarta) ke (Penas) Aceh", ujar Rella Camelia, salah satu calon peserta usai rapat. (bdr)
 |
| Tim HKP Purwakarta tahun 2016 di Karwang |
