Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Purwakarta tuan rumah Pra Munas dan Konbes NU 2017

Purwakarta tuan rumah Pra Munas dan Konbes NU
Beberapa Ulama di ruang tamu Ponpes Al-Muhajirin
MANGENJANG.COM - Kabupaten Purwakarta menjadi tuan rumah Pra Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama untuk Zona Jawa.

Acara ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Pondok Pesantren Al-Muhajirin III, Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Pondok Pesantren yang dipimpin oleh KH. Abun Bunyamin yang juga Ketua Dewan Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta.

Selain KH. Mustofa Aqil Siradj, juga hadir para ulama se-Jawa serta tokoh-tokoh penting lain diantaranya; KH. Maksudi, KH. Hasan Nuri Hidayatulllah Ketua PWNU Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi SH, Bupati Purwakarta.

Kemudian hadir pula Komjen Polisi Lutffi Biyanto dari Markas Nesar Polri mewakili Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian yang berhalangan hadir, dan H. Ahmad Anwar Nasihin, S.H.I., Ketua Majlis Dzikir Rijalul Ansor Jawa Barat.

KH. Mustofa Aqil Siradj, Pimpinan Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, bertindak sebagai Steering Comittee (SC).

Beliau menjelaskan dua pokok permasalahan inti akann dibahas kali ini yaitu tentang bahaya radikallisme serta kondisi ekonomi nasional yang lemah, yang bisa mendorong menjamurnya radikalisme.

Bahtsul Masail

Rencananya Pra Munas dan Konbes ini akan digelar dua hari, yaitu tanggal 10 sampai dengan 11 Nopember 2017.

Nantinya hasil Pra Munas dan Konbes akan dibawa sebagai bahan dalam Munas di Islamic Center, mataram dan di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 24 - 26 Nopember 2017.

Munas dan Konbes merupakan forum yang memiliki kedudukan terpenting kedua setelah muktamar Nahdlatul Ulama (NU).

Selain akan dihadiri oleh unsur Tanfidziyah dan Syuriah Nahdlatul Ulama se-Indonesia, juga akan dihadiri oleh para ulama dan tokoh agama dunia dari 35 negara.

Mengingat pentingnya acara ini, pembukaan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sedangkan penutupan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

HM. Jusuf Kalla sendiri adalah salah satu Mustayar dalam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).***