Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Harga Emas Melambung, Menyesal Tidak Menabung Banyak-Banyak!

Tabungan emas pegadaian.
MANGENJANG.COM – Kadang hidup itu penuh penyesalan kecil. Salah satunya, ya soal emas ini. Dulu, saya sempat ikut-ikutan tren menabung emas di Pegadaian. Harganya waktu itu masih Rp6.000 per 0,01 gram. Rasanya murah sekali kalau dibandingkan dengan harga sekarang.

Sayangnya, ketika pandemi COVID-19 melanda, keuangan keluarga kocar-kacir. Tabungan emas yang sempat lumayan terkumpul, terpaksa dicairkan. “Daripada emas nganggur, mending buat bertahan hidup,” begitu pikir saya waktu itu. Sampai sekarang, tabungan itu belum sempat diganti lagi.

Lalu lihatlah harga emas hari ini. Rasanya seperti ditampar.

Harga Emas Antam Hari Ini

Rabu (10/9/2025), emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang biasa dikenal dengan emas Antam Logam Mulia memang sedikit melemah. Mengutip data resmi dari logammulia.com pada pukul 08.30 WIB, harga emas satuan 1 gram dibanderol Rp2.074.000 per batang, atau turun Rp12.000 dibandingkan kemarin.

Padahal, sehari sebelumnya harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di Rp2.086.000/gram.

Berikut harga emas Antam Logam Mulia terbaru hari ini:
  • Emas 1 gram: Rp2.074.000
  • Buyback: Rp1.921.000
Sementara di pasar global, harga emas dunia pada perdagangan Selasa (9/9/2025) melemah 0,25% ke level US$3.626,14 per troy ons. Itu setelah sempat melonjak ke rekor intraday di US$3.673,95 per troy ons.

Menabung Emas, Menabung Penyesalan?

Melihat angka itu, saya jadi berpikir: andai dulu bisa bertahan, tidak buru-buru mencairkan tabungan emas, mungkin sekarang sudah bisa tersenyum lebar.

Tapi ya, hidup tidak bisa ditebak. Tabungan emas terpaksa dilepas waktu itu, demi kebutuhan yang lebih mendesak.

Sekarang, setiap kali baca berita harga emas naik, rasanya seperti membaca kenangan yang berharga tapi sudah hilang.

Bagi yang masih konsisten menabung emas, selamat ya! Bagi yang sudah terlanjur melepas seperti saya, ya sudahlah, jangan menyesal terlalu lama. Toh, emas itu tidak hanya soal angka, tapi juga soal perjalanan hidup kita.***