Leadership dan Bisnis: Harvard Bongkar Cara Eksekutif Ubah Tantangan Jadi Peluang Strategis

Leadership dan Bisnis

MANGENJANG.COM – Tantangan bisnis sering kali menjadi momok bagi para eksekutif, mulai dari kinerja tim yang menurun hingga peluang pasar yang tak tergarap. Namun, Harvard Business School (HBS) membuktikan bahwa leadership yang tepat mampu mengubah tantangan tersebut menjadi peluang melalui Leadership Impact Project.

Proyek ini merupakan bagian dari Advanced Management Program (AMP) HBS, dan dirancang untuk menyelesaikan masalah nyata di perusahaan peserta. Setiap eksekutif memilih satu tantangan bisnis penting, lalu mengkaji dan merumuskannya sebagai sebuah Leadership Impact Project.

Masalah yang diangkat bisa berupa performance gap—yakni area di mana kinerja perusahaan belum optimal—atau opportunity gap, yaitu peluang strategis yang belum dimanfaatkan. Para peserta didorong untuk menjawab pertanyaan penting: "Apa yang membuat masalah ini penting bagi saya sebagai pemimpin, dan bagaimana saya bisa mengubahnya menjadi hasil positif bagi organisasi?"

Dengan pendekatan kolaboratif antara peserta, pelatih eksekutif, dan pengajar HBS, para eksekutif mengembangkan rencana aksi konkret. Rencana ini tidak hanya menjadi dokumen, tapi dijalankan setelah program selesai, menjadikan proses ini sebagai pembelajaran yang bisa langsung diterapkan (actionable learning).

HBS menekankan pentingnya leadership yang mampu menghadapi kenyataan bisnis secara langsung. Melalui proyek ini, para pemimpin belajar untuk berpikir strategis, bertindak taktis, dan memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan perusahaan mereka.

Di tengah dunia bisnis yang semakin dinamis, pendekatan seperti ini menjadi kunci bagi eksekutif yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Leadership yang kuat bukan hanya tentang visi, tapi juga tentang kemampuan mengeksekusi strategi yang berdampak.***