Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Aplikasi eHDW 2.0: Revolusi Konvergensi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa

EHDW 2.0: Solusi inovatif Kementerian Desa untuk konvergensi pencegahan stunting di tingkat desa. Optimalisasi program dengan teknologi.

MANGENJANG.COM - Aplikasi eHDW 2.0 telah mengambil peran sentral dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa. Dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dengan dukungan dari Bank Dunia, aplikasi inovatif ini membawa berbagai peningkatan signifikan untuk mengoptimalkan konvergensi pencegahan stunting di seluruh Indonesia.

Melalui integrasi teknologi canggih, aplikasi eHDW 2.0 memberikan ruang lebih luas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) serta semua pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi, merencanakan, serta memonitor program pencegahan stunting dengan lebih efektif.

KPM dan eHDW 2023

Inovasi Menuju Penurunan Stunting yang Lebih Cepat dan Efektif

Aplikasi eHDW, sejak awal diluncurkan, telah menjadi penunjang utama dalam upaya menangani masalah stunting di Indonesia. Namun, dengan berkembangnya situasi serta perubahan kebijakan, diperlukan penyesuaian yang lebih lanjut agar aplikasi tersebut tetap relevan dan efektif dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting.

Perpres 72 Tahun 2021: Mendorong Perubahan pada eHDW

Langkah signifikan yang diambil oleh pemerintah dalam bentuk Penpres 72 Tahun 2021 telah membawa implikasi pada eHDW. Dengan adanya penambahan kelompok sasaran layanan, termasuk remaja puteri, calon pengantin, dan pasangan usia subur, serta perubahan lingkup layanan bagi anak usia 24 - 59 bulan, eHDW harus melakukan penyesuaian agar tetap mampu memberikan dukungan yang optimal.

Migrasi ke Aplikasi eHDW 2.0: Dampak Positif dan Kontribusi Maksimal

Aplikasi eHDW 2.0 menjadi tonggak baru dalam perjuangan konvergensi pencegahan stunting di tingkat desa. Dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti gangguan sinyal dan penyesuaian kelompok sasaran, eHDW 2.0 hadir dalam dua platform, yaitu mobile dan website. 

Platform mobile berbasis OS Android memungkinkan KPM di tingkat dusun untuk mengumpulkan data, memantau paket layanan, dan melaporkan informasi terkait program-program stunting dengan lebih mudah. 

Sementara platform website memberikan sarana bagi semua pemangku kepentingan untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program pencegahan stunting berjalan secara konsisten dan terpadu.

Mengoptimalkan Advokasi Konvergensi Pencegahan Stunting

Aplikasi eHDW 2.0 memberikan dorongan besar bagi KPM dalam melakukan advokasi konvergensi pencegahan stunting. Dengan dukungan teknologi, masyarakat dan Pemerintah Desa kini dapat lebih mudah mengidentifikasi permasalahan stunting di wilayah mereka. 

Selain itu, tingkat Pemerintah Pusat dan Daerah juga akan semakin mampu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan program-program stunting di desa, didukung oleh data yang realistis dan terkini.

Modul Bimtek TOT KPM:
https://drive.google.com/drive/folders/1Iqy7bLLrUbM3XESVtFAidOn8k8E185nD

Maju Bersama Menuju Indonesia Bebas Stunting

Aplikasi eHDW 2.0 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Dengan pendekatan yang lebih terpadu dan data yang lebih akurat, aplikasi ini menjadi tonggak baru dalam mengarahkan upaya pencegahan stunting ke arah yang lebih efektif dan tepat sasaran. Semua pemangku kepentingan, dari tingkat desa hingga pusat, dapat bersinergi dan berkontribusi dalam memastikan bahwa Indonesia bebas dari stunting pada masa depan.****