Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Upaya Pemerintah Menanggulangi Pinjaman Online Ilegal

pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,

Purwakarta Online - Dilansir dari berita Kompas bahwa presiden Joko Widodo mengatakan, akselerasi pertumbuhan industri pinjaman online (pinjol) pada Indonesia diikuti oleh banyaknya tindak kejahatan berupa penipuan yang merugikan rakyat.

Dalam pelaksanaannya masyarakat bawah yang mana tertipu serta terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online (pinjol) yang ditekan dengan banyak sekali cara untuk mengembalikan pinjaman.

Oleh karena itu, Jokowi meminta OJK untuk menjaga pertumbuhan industri jasa keuangan digital dengan cara membentuk ekosistem pinjol yang bertanggung jawab serta mempunyai mitigasi yang kuat.

Harapan Presiden Joko Widodo dengan mengawalnya secara cepat dan sempurna maka Indonesia memiliki potensi besar guna menjadi digitalisasi yang super besar sesudah Cina dan India.

Selain itu, Jokowi juga meminta OJK mendorong lebih lagi inklusi yang dibarengi dengan literasi keuangan, agar tercipta ekosistem pembiayaan keuangan yang dapat diakses oleh berbagai pihak.

Dasar urgensitas pengoptimalan peraturan OJK terkait pinjaman online ini perlu diatur lebih kuat dengan sebuah undang-undang yaitu di dalam amanat pasal 33 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Pada ayat (1) menyatakan perekonomian disusun atas asas kekeluargaan serta ayat (4) menyatakan bahwa perekonomian nasional dilaksanakan dengan didasarkan dalam menjaga keseimbangan dalam kemajuan serta kesatuan ekonomi nasional.

Namun, pada POJK tahun 2016 belum diatur secara spesifik mengenai hukuman dan tindakan tegas OJK kepada pinjaman online (pinjol) yang dengan begitu dapat memberi efek jera, hanya mengatur pinjol yang terdaftar atau berizin saja.

Kemudian, yang hanya dapat dilakukan selama ini hanyalah sebatas hukuman administratif berupa pemblokiran atau penutup situsnya saja sehingga hal ini dijadikan satu kelemahan dan alasan mengapa perlu dioptimalkan atau diatur secara spesifik mengenai pinjaman online ilegal.(*)

Sumber
Arinda Elsa Fitra. 2021. Dilema Pinjaman Online di Indonesia: Tinjauan Sosiologi Hukum dan Hukum Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Volume 19 Nomor 2 Desember 2021. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/article/view/2162, diakses pada tanggal 22 Januari 2022.