Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Akad Pinjaman Online dalam Hukum Islam

pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,pinjol syariah,

Purwakarta Online - Pada kitab fiqih pinjam meminjam dianggap menggunakan kata “ariyah” yang mana pengertian ariyah sendiri berasal dari istilah para ulama yang mendefinisikannya dengan formulasi yang tidak sama.

Menurut bahasa Arab pengertian akad adalah al-aqd yang yang berarti perikatan, perjanjian, persetujuan dan pemufakatan. Istilah ini juga mampu membentuk pada arti tali yang mengikat sebab akan adanya ikatan antara orang yang berakad.

Dalam buku fiqh sunnah, kata akad dapat diartikan dengan korelasi kesepakatan. Sedangkan, secara istilah akad didefinisikan menggunakan “ pertalian ijab (pernyatan penerima ikatan) dan kabul (pernyataan penerimaan ikatan) sinkron dengan kehendak syariat yang berpengaruh pada objek perikatan.

Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia angka 117/DSN-MUI/II/2018 perihal Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi sesuai prinsip syariah, mengungkapkan bahwa layanan pembiayaan berbasis teknologi informasi tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang mempertemukan atau menghubungkan pemberi pembiayaan dengan penerima pembiayaan dalam rangka melakukan akad pembiayaan melalui sistem elektronik menggunakan ataupun memakai jaringan internet.

Perjanjian pinjam meminjam uang secara online dalam aturan islam dikatakan sah apabila kondisi serta rukunnya terpenuhi, berpayung dari aturan yang ada di Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia angka 117/DSN-MUI/II/2018 dibolehkan menggunakan kondisi sinkron dalam prinsip syariah.

Tinjauan sosiologi hukum islam mengenai pinjaman online ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kinerja yang dilakukan, serta melihat bagaimana hukum islam mempengaruhi sistem atau mekanisme penanganan yang dilakukan oleh pinjaman online. (*)

Sumber
Arinda Elsa Fitra. 2021. Dilema Pinjaman Online di Indonesia: Tinjauan Sosiologi Hukum dan Hukum Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Volume 19 Nomor 2 Desember 2021. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/article/view/2162, diakses pada tanggal 22 Januari 2022.