Musda Tetapkan Agah Nugraha Kembali Pimpin PD Persis Purwakarta
Musda PD Persis Purwakarta |
Setelah ditetapkan oleh Presidium Sidang, Agah Nugraha dinyatakan sah menjadi Ketua Terpilih dengan meraih suara terbanyak dalam pemilihan dengan jumlah total suara 45.
Agah mengatakan, dengan dipilihnya dirinya sebagai pemimpin merupakan sebagai amanah . Seorang pemimpin menurutnya berada pada titik jurang yang cukup berbahaya.
Periode Ke-2 Kepemimpinan Agah Nugraha di PD Persis Purwakarta
Agah Nugraha menjadi Ketua PD Persis untuk dua periode setelah pada periode sebelumnya juga diamanahi jabatan pemimpin di organisasi Persis Purwakarta."Sekali tidak amanah, dia tergelincir. Kalau amanah surga ganjarannya. Bagi saya ini sesuatu yang cukup berat," kata Agah.
Namun dirinya meyakini dengan dukungan dari pengurus baru dirinya bisa membawa perubahan untuk Persis Purwakarta guna lebih harmonis dan sinergis dengan lintas ormas, dengan pemerintah dan pihak-pihak lainnya.
"Yang pertama kita akan mendongkrak perekonomian mandiri. Harus dirubah mindsetnya, bahwa jamiyah Persis harus mandiri dalam perekonomian umat," terang Agah.
Program Prioritas PD Persis Purwakarta
Program prioritas yang akan dilakukan setelah terpilihnya kembali ialah meningkatkan kualitas dakwah."Dakwah Persis sekarang harus lebih lembut dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Agah.
Bupati Purwakarta Berhalangan Hadir
Dalam Musda tersebut, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau Ambu Anne berhalangan hadir dikarenakan ada agenda lain yang bersamaan. Tidak hadirnya, Bupati Purwakarta menjadi catatan sendiri oleh PD Persis Purwakarta.Pasalnya, dalam beberapa kali acara Persis Purwakarta Bupati tidak pernah menyempatkan diri untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh PD Persis Purwakarta atau pun otonom.
"Kita tabayun terkait ketidakhadiran bupati Purwakarta di tengah-tengah acara musda PD Persis sebagai forum tertinggi di tingkat kabupaten ini. Serta memahami kesibukan beliau (Bupati), tadi sudah konfirmasi terkait ketidakhadiran Bupati Purwakarta melalui staf ahlinya karena ada kesibukan lain sehingga tidak bisa hadir," kata Agah.
"Bahwa setiap orang punya agenda, kegiatan dan sibuk itu tidak terukur. Akan tetapi selama ini, Persis di Kabupaten Purwakarta tidak pernah dikunjungi atau hadir di acara-acara PD Persis oleh bupati Purwakarta secara langsung," pungkas Agah.