Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tips mengatur keuangan untuk jomblo, yang banyak terbukti sukses


Purwakarta Online - Perencanaan keuangan pribadi menjadi hal cukup penting untuk dilakukan agar kebebasan finansial bisa tercapai, terutama untuk yang belum menikah.

Kesuksesan finansial sangat dipengaruhi oleh perencanaan keuangan yang cermat dan tepat untuk menghindari kesulitan finansial di kemudian hari.

Dalam penyusunan perencanaan keuangan pribadi, banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
  1. Berapa anggaran yang akan dikeluarkan
  2. Skala prioritas
  3. Penjelasan setiap kebutuhan
  4. Tujuan dari setiap pengeluaran

Saat melakukan perencanaan keuangan pribadi juga harus diukur bagaimana cara mewujudkannya, seperti ketepatan waktu, alokasi dana, serta evaluasi pemasukan dan pengeluaran.

Perhatikan juga hambatan dan risiko yang mungkin terjadi pada sumber pemasukan.

Hal penting dalam perencanaan keuangan pribadi adalah target aset yang kamu harapkan di masa depan.

Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi?

Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara membuat perencanaan keuangan pribadi?

Apakah dapat dilakukan oleh diri sendiri? Tentu bisa.

Kali ini pembahasannya akan fokus untuk perencanaan keuangan pribadi seorang yang belum menikah.

Perencanaan keuangan pribadi dapat dilakukan oleh masing-masing individu dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti jumlah pendapatan, pengeluaran, hutang dan lainnya.

Contoh perencanaan keuangan pribadi idealnya dengan membagi tujuan-tujuan keuangan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Untuk jangka pendek adalah tujuan-tujuan keuangan di bawah 1 tahun, rencana jangka menengah sekitar 1-5 tahun dan jangka panjang adalah 5 tahun ke atas.

Ada baiknya mulai melakukan perencanaan keuangan untuk jangka pendek agar lebih terstruktur, mulai dari:
  1. pengaturan cash flow atau arus kas
  2. mengatur uang yang masuk dan keluar
  3. mengatur hutang jika ada
  4. mengatur dana darurat
  5. asuransi
  6. baru kemudian masuk ke rencana jangka menengah dan panjang.

Jadi dapat dipastikan berikut adalah beberapa kebutuhan wajib yang harus kamu masukkan saat membuat perencanaan keuangan pribadi untuk yang belum menikah alias single:

1. Asuransi

Asuransi kadang dinilai hal yang tidak dibutuhkan karena saat ini masih merasa sehat, padahal asuransi ini sebagai bentuk pencegahan untuk hal-hal tidak diinginkan yang bisa saja terjadi tiba-tiba.

2. Dana Darurat

Pada dasarnya dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk menutupi pengeluaran besar tidak terduga, seperti biaya kesehatan, perbaikan kerusakan rumah atau kendaraan, atau keperluan lainnya yang insidental.

3. Investasi

Besaran pos ini bisa disesuaikan dengan jumlah pendapatan dan juga kebutuhan pokok lainnya.

Setidaknya pos ini diisi dengan dana minimal 10% dari pendapatan setiap bulannya.

Apakah ketiga hal tersebut sudah kamu miliki? Yuk persiapkan perencanaan keuangan pribadi kamu dari sekarang!

Jika tips diatas dirasa masih kurang, silakan lanjut ke skema berikut ini!

Cara Mengelola Keuangan Pribadi (Financial Plan) versi 1 %

Apakah kamu selalu merasa uang yang kamu miliki tidak pernah cukup untuk memenuhi segala kebutuhanmu?

Padahal baru saja gajian atau dapat kiriman dari orang tua, tetapi belum akhir bulan uang yang kamu miliki sudah habis saja. Hilang entah kemana larinya.

Hal ini membuatmu semakin pusing hingga menjadi tidak bersemangat menjalani hari dan akhirnya menjadi tidak produktif, merasa kebutuhan serta biaya hidup semakin berat saja untuk dijalani.

Tapi tunggu dulu, pertanyaan yang mau aku tanyakan adalah apakah kebutuhan hidupmu yang berat atau justru kamunya saja yang belum bisa mengelola keuangan pribadi yang kamu miliki?

Coba deh jujur dan tanyakan pertanyaan ini pada dirimu saat ini.

Nah, di artikel kali ini aku coba sedikit membahas tips gimana caranya agar kamu semua bisa mengelola keuangan pribadimu dengan baik dan beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan.

Maka simak terus artikel ini hingga habis supaya kamu bisa mendapatkan keseluruhan insight-nya.

Jangan lupa juga share ke seluruh temanmu yang nasibnya sama juga sepertimu agar mereka juga mendapatkan insight yang sama juga denganmu.

3 Cara Efektif Mengelola Keuangan

Banyak cara yang bisa kamu gunakan dalam mengelola keuangan, berikut tiga cara efektif menurutku untuk mengelola keuangan mu agar tetap selamat di akhir bulan dan bisa bebas secara finansial di masa depan.

1. Budgeting

Melakukan pengaturan dan mencatat pengeluaran mu secara berkala. Tetapi tidak sesederhana itu untuk menerapkannya, karena aku tebak masih banyak di antara kamu yang sampai saat ini belum mengetahui untuk apa saja uangmu dihabiskan dalam kurun waktu satu bulan ini. Tiba-tiba aja belum akhir bulan uangmu serasa menghilang.

Hal ini terjadi karena ketika kamu memiliki uang, tanpa sadar kamu bisa mengeluarkannya untuk hal-hal kecil, yang jika dikalkulasikan dapat membuat keuanganmu semakin ambyar.

Seperti membayar parkir, membeli kopi, membayar alat transportasi, hingga kebutuhan lainnya yang tanpa sadar nilainya lebih besar dibandingkan kebutuhan utamamu seperti makan.

Tips budgeting yang populer dan banyak digunakan sebagian besar orang adalah dengan prinsip membagi penghasilan mu di awal bulan kedalam empat golongan yaitu 40%, 30%, 20%, dan 10%.

1). Golongan 40%

Porsi alokasi yang paling besar ini tentunya untuk memenuhi segala kebutuhan utamamu, yang jika tidak kamu penuhi itu akan mengganggu kehidupanmu seperti, makan, membayar listrik, tempat tinggal, dan lainnya.

Jika bisa sangat memungkinkan, sesuaikanlah menu makananmu dengan pendapatan yang kamu miliki.

Hindari makan-makanan mahal setiap hari jika pendapatan mu tidak mencukupinya.

Biasakan masak sendiri atau mencari makanan yang mencukupi kebutuhanmu, bukan hanya sekedar keinginanmu.

2). Golongan 30%

Alokasikan 30% dana yang kamu miliki ini untuk investasi, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek.

Hal ini nantinya akan sangat berguna ketika di suatu hari kamu memiliki pengeluaran darurat semisal kecelakaan, harus berobat, dan lainnya yang tidak bisa kamu duga kapan datangnya.

Tabungan ini juga bisa kamu pergunakan seperti tabungan jangka panjang untuk modal di masa depan agar bisa bersanding dengannya di pelaminan atau bisa kamu jadikan investasi yang berguna sebagai massive income-mu di kemudian hari.

Kalau kamu masih awam dengan istilah investasi, kamu bisa nonton video Satu Persen berikut ini!

3). Golongan 20%

Nilai 20% ini bisa kamu alokasikan untuk kesenanganmu, makan makanan kesukaanmu, menonton bioskop, hang out dengan teman, mentraktir teman, dan lain sebagainya.

Nah, yang menjadi banyak mis-persepsi adalah di luar sana masih banyak sekali orang yang menghabiskan lebih dari 20% dananya untuk kegiatan senang-senang ini.

Hal ini tidaklah salah, tetapi tak sedikit malah berdampak pada kebutuhan utamamu.

Maka tak jarang penyebab orang merasa menjadi orang tak punya uang di akhir bulan, salah satunya adalah kelebihan alokasi di budgeting 20% ini.

Mereka menggunakan lebih dari 20% dananya untuk kesenangan semata.

4). Golongan 10%

Nilai 10% ini harus kamu pergunakan untuk charity atau amal, karena sebagian besar harta yang kamu miliki terdapat hak orang lain juga di dalamnya.

Dengan kamu beramal juga dapat membuat kamu lebih merasa nyaman karena kamu bisa berguna untuk orang lain dengan membantu mereka yang membutuhkan.

Hal itu akan membuat hati dan pikiranmu menjadi tenang sehingga nantinya kamu akan bisa lebih semangat lagi untuk meningkatkan pendapatan mu ke depannya.

Pembagian ini tidak mutlak sehingga bisa kamu ubah sesuai dengan prioritas mu saat ini jika memang kamu sedang ingin menabung untuk masa depan, kamu bisa mengurangi jatah 20% untuk kesenangan dialokasikan ke pembagian dana yang 30% untuk investasi dan tabungan.

Begitu juga sebaliknya asal tidak mengganggu kebutuhan utamamu yang malah kamu alokasikan untuk senang-senang, sehingga nantinya malah berujung terjebak hutang.

2. Menabung

Memiliki tabungan sudah masuk ke bahasan sebelumnya, tabungan ini penting untuk kamu miliki baik itu jangka panjang maupun jangka pendek.

Maka mulailah merencanakan tabunganmu yang bisa kamu pergunakan untuk membayar biaya darurat atau mewujudkan impian jangka panjang mu.

Seperti membeli rumah, mobil, atau melamar si doi agar kamu tidak hanya singgah tapi ia bisa kamu jadikan rumah, tempat untukmu bersandar ketika sedang lelah mencari nafkah.

3. Bayar semua hutang

Bebas dari hutang merupakan salah satu faktor yang membuatmu lebih nyaman dalam mengelola keuangan karena kamu tidak memiliki beban lain selain biaya hidupmu.

Dengan memiliki banyak hutang membuatmu menjadi stres, sehingga dapat menurunkan produktivitasmu dalam bekerja.

Berhutang ini juga bisa menjadi lingkaran setan yang tak berujung.

Ketika kamu tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhanmu maka kamu berhutang untuk memenuhinya, ketika kamu tidak mampu membayar hutangmu di awal maka kamu akan bisa berhutang lagi untuk membayarnya.

Begitu terus hingga teman hidupmu bukan si dia tapi malah lilitan hutangmu sendiri.


Manfaat Mengelola Keuangan Pribadi

Berbagai manfaat yang kamu dapatkan saat mengelola keuangan ini bisa semakin memotivasi diri kamu saat sudah menerapkan kebiasaan dalam mengelola keuangan, sehingga ketika menemukan hambatan di tengah jalan kamu bisa mengatasinya dan bisa kembali on the track in your financial plan.

1. Memiliki hidup teratur

Mengelola keuangan berarti kamu sudah bisa memilah dan memilih mana kebutuhan yang memang kamu butuhkan dan keinginan yang kamu butuh-butuhkan.

Kamu bisa menjadi lebih disiplin dalam membeli sesuatu sehingga kamu bisa perlahan menghilangkan kebiasaan burukmu dalam berbelanja sesuatu yang tidak kamu butuhkan.

2. Hidup menjadi tenang

Terkadang kebiasaan boros ditambah tidak mengelola keuangan dengan baik membuatmu kerap kali kekurangan dana di akhir bulan.

Hal ini semakin memperbesar peluangmu untuk berhutang guna memenuhi segala kebutuhan.

Mengelola keuangan bisa membuat hidupmu menjadi lebih tenang, karena kamu bisa bebas dari hutang dan dana yang kamu miliki akan sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan.

3. Memiliki kebiasaan menabung

Lagi-lagi menabung. Yap, orang seumuranmu mungkin lebih memilih untuk pergi menghabiskan banyak uang untuk nongkrong, belanja online, dan lain sebagainya tanpa mengelola uang yang mereka punya.

Hal ini sejalan dengan survei yang dilakukan oleh The Future of Money di mana hampir 20% generasi milenial sama sekali tidak melakukan investasi.

Adapun survei yang juga dilakukan oleh gobankingrates menyatakan bahwa 41% generasi milenial di Amerika Serikat tidak memiliki tabungan sama sekali.

Hal ini jika kamu manfaatkan sebagai peluang untuk berinvestasi maka pendapatan yang kamu sisihkan akan bisa berlipat ganda.

Dimulai dari kebiasaan sederhana yaitu menabung sedari dini.

4. Hidup menjadi lebih hemat

Berhasil mengelola keuangan berarti kamu sudah berhasil untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan yang ada di dalam hidupmu.

Kamu jadi lebih bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan untuk membeli sebuah barang yang menjadi kebutuhan atau keinginanmu.

Hal ini membuat hidupmu menjadi jauh lebih hemat dan kamu bisa merasakan hidup seutuhnya.

5. Tidak ragu dalam mengeluarkan uang

Terakhir, jika kamu memiliki pengeluaran besar yang tidak diduga secara tiba-tiba, kamu tidak akan ragu untuk mengeluarkan uang.

Hal ini karena di awal kamu sudah berhasil mengelola keuangan dan memiliki tabungan.

Mempersiapkan hal-hal tidak terduga seperti berobat ke dokter saat sedang sakit.

Sumber:

  • https://satupersen.net/blog/financial-plan
  • https://finoo.id/blog/membuat-perencanaan-keuangan-pribadi/