Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Diyakini kaya manfaat, Teknologi Cloud akan menjadi fokus pengembangan

teknologi-cloud-computin-data-bisnis-kelebihan-kekurangan

PurwakartaOnline.com - Dengan perkembangan teknologi komputasi awan yang berkelanjutan, cloud telah berkembang jauh melampaui ruang lingkup infrastruktur TI, dan secara bertahap berkembang menjadi pusat dari semua inovasi teknologi TI. Cloud memiliki hubungan yang erat dengan hampir semua teknologi TI, termasuk chip baru, database baru, jaringan adaptif self-driving, big data, AI, IoT, blockchain, komputasi kuantum dan lainnya.

Sementara, cloud terus berinovasi dengan teknologi baru, seperti komputasi tanpa server, arsitektur perangkat lunak cloud, desain perangkat lunak terintegrasi, serta operasi otomatis cerdas. Cloud computing mendefinisikan ulang setiap aspek TI, membuat teknologi TI baru lebih mudah diakses oleh publik. Cloud telah menjadi tulang punggung seluruh ekonomi digital.

Manfaat Cloud bagi dunia bisnis


Matheus Supriyanto Rumetna, melalui Jurnal yang ia tulis berpendapat bahwa dampak positif dari pemanfaatan TIK adalah bagi perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih besar (enterprise) dengan menggunakan teknologi cloud computing karena menjadi solusi untuk menghemat biaya infrastuktur TIK dalam mengembangkan usaha.

SalsesForce memanfaatkan teknologi cloud computing dengan baik sehingga membuat model bisnis lebih fleksibel, lebih cepat mengetahui kebutuhan pasar dan juga konsumen karena selalu terhubung melalui akses internet dan dapat diakses sepanjang waktu.

Dengan menerapkan teknologi ini, maka terdapat 10 manfaat yang akan didapatkan oleh perusahaan. Berdasarkan pembahasan di atas maka, perusahaan-perusahaan yang ingin berkembang harus memanfaatkan TIK sebagai bagian dari operasional bisnis jika tidak maka diprediksi akan kalah bersaing dalam era global.

Kelebihan Cloud Computing


Adapun beberapa kelebihan dalam cloudcomputing (Ashari, & Setiawan, 2011 (Fardani, & Surendro, 2011) (Anik, 2013) (Singh, & Hemalatha, 2012) (Achmad, & Paulus, 2015) (Warjiyono, 2014), diantaranya:
  1. Menghemat biaya investasi. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk penggunaan hardware, pengguna hanya membayar biaya sewa sesuai pemakaian.
  2. Dapat menghemat waktu dalam arti pengguna tidak perlu memikirkan tentang penyimpanan maupun pemrosesan karena semua telah disediakan oleh provider.
  3. Operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem dapat digunakan dimana saja (anywhere) dan kapan saja (anytime).
  4. Menjadikan penggabungan yang terpercaya dan meningkatkan availability serta ketersedian data.
  5. Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas, serta biaya dan waktu pemulihan yang sangat terjamin.

Kekurangan Cloud Computing


Adapun kekurangan yang terdapat pada cloud computing (Ashari, & Setiawan, 2011) (Fardani, & Surendro, 2011), yaitu :
  1. Koneksi internet merupakan kewajiban dalam cloud computing karena internet merupakan satu-satunya pintu menuju cloud computing. Untuk menunjang hal tersebut, maka diperlukan bandwidth yang memadai serta stabil.
  2. Penyewa layanan cloud computing tidak memiliki akses langsung (direct access) ke sumber daya dan juga mengenai kerahasiaan serta keamanan data pengguna. Kerahasiaan serta keamanan data masih menjadi sebuah pertimbangan serius pada layanan cloud computing.
  3. Kualitas server juga menjadi salah satu pertimbangan sebelum menggunakan layanan cloud computing. Pengguna akan sangat rugi jika sewaktu-waktu server atau akses program menjadi down. Harus ada penanganan masalah server serta sistem backup (pemulihan) yang baik. Jika tidak ditangani dengan baik, maka pengguna akan mengalami kerugian besar.

Sumber:
  • https://gizmologi.id/news/tech/prediksi-tren-teknologi-2020-alibaba/
  • RUMETNA, Matheus Supriyanto. Pemanfaatan Cloud Computing pada Dunia Bisnis: Studi Literatur. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Victory Sorong, 2018.