Cara pandang Ali Imron, Mantan Teroris terhadap Aksi 212: Semakmur apa pun Indonesia, teroris tetap akan ada!
PurwakartaOnline.com - Ali Imron, mantan teroris yang mengaku terlibat dalam beberapa aksi pengeboman di Indonesia menyatakan jika momentum politik kerap dinanti-nanti oleh para 'teroris'.
Kisruh politik bisa menimbulkan konflik dan situasi chaos, jika terjadi kerusuhan maka akan berpeluang terbukanya 'lahan jihad'.
Ali Imron berujar jika ia dan teman-temannya pernah dididik untuk perang di Afghanistan. Ia secara mengejutkan pernah memiliki stok bom sebanyak 1 ton.
Banyak sekali hal yang masih misterius bagi orang awam, diungkap Ali Imron dalam diskusi ini. Diantaranya bagaimana sudut pandang teroris memandang 'aksi 212', saksikan selengkapnya dalam video berikut ini:
(ezs)