Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Si Jomblo Tampan, Yusuf Hermawan ngajak netizen ngopi di Cafe Ujung Aspal. Bawa selingkuhan!

PurwakartaOnline.com - Yusuf Hermawan, yang sehari-hari dipanggil Heri, ngajak netizen melalui akun facebooknya untuk ngopi di Rumah Kopi dan Teh, sebuah cafe di wisata hutan pinus Pasir Langlang Panyawangan (Ujung Aspal), Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes Purwakarta.

"Buat kalian yang mau ngopi adem ayemm, yuu tinggal dateng aja ke @NukartaCoffee. Letaknya di pariwisata Ujung Aspal gais deket banget kan? Makanya Harayuuu ajak temen, doi, selingkuhan, simpenan kalian buat ngopi bareng disini ☑️ 😜," ajak Heri melalui akun facebooknya (Sabtu, 31/10/2020).
Berikut adalah tampilan postingan Yusuf Hermawan di media sosial facebook:



Hingga artikel ini diturunkan, postingan Yusuf Hermawan telah dikomentari sebanyak 5 kali, disukasi 111 klik dan dibagikan sebanyak 20 kali.

Oleh karena tengil-nya postingan Yusuf Hermawan tersebut, Purwakarta Online menjadi cukup tergelitik untuk menggali informasi mengenai kopi NuKarta dan Wisata Ujung Aspal. Baiklah, berikut ini beberapa informasi sementara yang berhasil tim kami himpun untuk anda.

Kopi NuKarta

Kopi NuKarta adalah kopi specialty yang diproduksi oleh seorang gadis cantik asal Cikubang Desa Pusakamulya bernama Wulan Astuti. Diolah dengan cara yang tidak mudah, melalui proses pemeraman (wine) dan dijemur secara natural.


Secara umum biasa disebut Wine Processed, Wulan memeram kopi selama 2 minggu, kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama 1 bulan. Jika cuaca sedang tidak terlalu terik, penjemuran bisa mencapai 2 bulan.

Proses pengolahan kopi wine ini memang jarang dilakukan para petani, karena sangat beresiko. Jika pemeraman gagal, kopi akan membusuk dan rasanya akan berbau tak sedap. Begitu juga jika penjemuran juga tidak kalah beresiko, kopi beresiko terserang jamur karena lembab. 

Rasa yang luar biasa

Tidak heran, jika Kopi NuKarta dengan Wine Procces-nya memiliki rasa yang sangat luar biasa enak. Kemudian karena penjemuran dilakukan dengan cara natural, maka keharuman kopi NuKarta sangat terjaga.

Kopi NuKarta bisa dipesan secara online di Tokopedia, melalui telepon, WhatsApp atau dinikmati secara langsung dalam bentuk seduhan sambil menikmati ademnya hutan pinus di Cafe Ujung Aspal.

Cafe Ujung Aspal

Cafe Ujung Aspal ini dinamai Rumah Kopi dan Teh, karena dua komoditas ini adalah produk unggulan di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes. Berlokasi di Wisata Hutan Pasir Langlang Panyawangan atau biasa disebut Ujung Aspal.

Cafe 2 lantai, sediakan kopi, teh asli, produk UMKM dan fasilitas karaoke portable.

Selain menyediakan seduhan kopi dan teh, Cafe Ujung Aspal memiliki suasana yang sangat Instagramable. Kemudian difasilitasi juga dengan wahana cantik, jembatan antar pohon yang lagi-lagi juga sangat Instagramable.

Bupati bawa nginap para Kadis nginap di Ujung Aspal

Selain suasananya yang asri, pengunjung juga akan dimanjakan oleh pemandangan kota purwakarta dari ketinggian Gunung Burangrang. Maka siapa pun yang datang, otomatis merasa enggan pulang.

Bahkan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, SE hari ini mengajak para pejabat tinggi Kabupaten Purwakarta untuk menginap dan berkemah di Ujung Aspal. Dalam acara 'Pelatihan Wawasan Abdi Nagri Mental Ideologi ASN Kabupaten Purwakarta, Tahun 2020'.


Cafe Ujung Aspal, etalase produk UMKM Desa Pusakamulya

Selain Kopi dan Teh, Cafe Ujung Aspal juga menjadi 'etalase' bagi beragam produk UMKM di Desa Pusakamulya. Adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Barmulita yang sangat antusias men-display produk olahan hasil pertanian anggotanya.

Bagi KWT Barmulita, adanya Cafe Ujung Aspal manjadi peluang yang tidak bisa dilewatkan begitu saja, karena saat ini wisata Ujung Aspal memang menjadi salah satu primadona Pariwisata Purwakarta yang senantiasa diburu pengunjung.

Sejak jauh-jauh hari, Ela Laelasari, Ketua KWT Barmulita mengajak anggotanya menyiapkan produk-produk untuk dijual

"Assalamualaikum wr.wb. Wilujeng enjing Baraya BARMULITA, manawi Aya anu tos ngagaduhan produk cemilan sapertos kripik, sareng nu sejen na atanapi kerajinan tangan entah itu rajutan dan sebagainya. Manawi Bade dititipken di warung kopi, mangga tiasa. Kaleresan launching na 2 Mingguan deui, janten masih aya waktos kanggo nyiapken produk na. Anu minat mangga hubungi Neng Dewi," ajak Ela melalui Facebook dan WhatsApp.

Akses jalan masih rusak

Namun ada satu kelemahan paling kentara jika anda berkunjung ke Wisata Ujung Aspal, yaitu jalan yang kondisinya rusak. Sehingga cukup mengusik kenyamanan saat berkendara menuju lokasi wisata.

Tetapi Zaenx, Ketua LMDH Giri Pusaka sebagai pengelola Wisata Ujung Aspal menyatakan jika Bupati Purwakarta berencana untuk segera memperbaiki akses jalan menuju Wisata Ujung Aspal.

"Tadi Ambu (Bupati Purwakarta) bilang, jalan (menuju wisata ujung aspal) akan segera diperbaiki," ungkap Zaenx.

Wahana di Ujung Aspal

Selain nyaman untuk nongkrong adem, Wisata Ujung Aspal juga sangat cocok untuk wisata bersama keluarga. Pengunjung bisa pesan 'Paket Liwet', pesan tikar atau hamok.

Akhir-akhir ini, banyak juga pengunjung yang berkemah di Ujung Aspal. Dengan wahana unik berupa Gua Peninggalan Jepang dan Air Terjun alami yang dinamakan Curug Pamoyanan.


Bagi yang ingin berkunjung, bisa gali-gali informasi atau bahkan untuk pemesanan tempat buat kemah misalnya. Bisa hubungi Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Pusaka, Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH., alias Zaenx di nomor 08777-873-9400. (enjs)