Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Perbaikan jalan Desa Wanayasa. Inspektorat dan KPK tak perlu meriksa!

Seorang Warga Desa Wanayasa sedang menambal jalan secara gotong royong, dengan biaya full swadaya masyarakat (Jumat, 29/5/2020)

PurwakartaOnline.com – Judul artikel ini diilhami oleh status facebook Cep Farid (Jumat, 29/5/2020).

Atau status lengkapnya begini:

“Perbaikan jalan lingkungan & penerangan jalan lingkungan. ISTUNING Swadaya, INSPEKTORAT & KPK teu kaci mariksa. Aman keuangan mah, sawareh dipake KILO GEBRUS jang anu digarawe !!!”

Hari ini Desa Wanayasa memang melaksanakan kerja bakti, perbaikan jalan yang tentu saja memerlukan biaya.

Namun seperti yang ditulis dalam status tersebut diatas, kegiatan ini murni dibiayai secara swadaya Masyarakat Desa Wanayasa.

Adalah Cep Farid, Anwar Subhi serta para Tokoh Masyarakat ‘ragem’ bergerak sehingga menggerakkan warga desa lainnya.

Tentu ini sangat menggembirakan, karena bagaimana pun budaya gotong royong saat ini ditenggarai sudah dalam ‘zona degradasi’.

Bahkan ada yang menyebut (tidak perlu sebut nama), budaya Gotong Royong selayaknya ‘kalong wewe’. 


Eksistensinya antara ada dan tiada, layaknya sebuah mitos.

Bedasarkan informasi dari Pendamping Desa setempat, yaitu Eep Saepul Malik beberapa kegiatan yang hari ini dilaksanakan diantaranya:

  • Perbaikan Jalan
  • Perbaikan Bangunan Mushola
  • Pemasangan Penerangan Jalan
  • Serta kegiatan lainnya

Melalui akun facebook-nya, Bang Haji Ikhsan, Sekretaris Desa Wanayasa juga sempat memposting status mengenai kegiatan ini.

“Alhamdulillah. Swadaya warga nuju ngetren di Desa Wanayasa Teu eleh sareng FaceApps. Barokallah,” begitu tulis Bang Haji.

Berikut kami sertakan sematan status facebook Bang Haji:




Kepada Purwakarta Online, saat dikonfirmasi Eep Saepul Malik sempat berseloroh menanggapi kegiatan gotong royong di desa.

“Dengan adanya Dana Desa kegiatan seperti ini (gotong royong seperti di Desa Wanayasa) harusnya semakin gencar,” ujar Eep.

“Dulu kan tidak ada ‘modal’ (Dana Desa-red) warga sampai mau iuran berbulan-bulan, untuk bangun jalan atau bangun masjid. Sekarang harusnya lebih kan?” lanjut Eep.


Warga makan bersama secara bersahaja dengan kekompakan dan hasil kerja luar biasa

Eep mengungkapkan harapannya, agar apa yang dilakukan oleh Warga Desa Wanayasa juga menggugah warga Desa lainnya untuk melakukan hal yang sama.

“Inspiratif. Tadi siang di (Desa) Wanayasa, semoga menjalar ke Desa lainnya,” Pungkas Eep. (enjs)