Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Eep Saepul Malik: Pola penanganan virus semoga tidak keblinger


Oleh: Eep Saepul Malik, S.Pd.I.,

Giat terkini yg dilakukan hampir seluruh stake holder pemerintahan adalah pencegahan Covid19, setuju, tapi tidak pake banget.

Standar yang digunakan oleh mereka adalah Pencegahan covid-19 berbasis "VIRUSIAWI not MANUSIAWI". Sehingga secara hirarki penyemprotan disinfectan dan sterilisasi lainya menjadi kegiatan paling utama.

Di semua desa sibuk merubah perencanaan pembangunan desanya, dengan memasukan kegiatan pencegahan covid-19 sebagai kegiatan perubahan yang diprioritaskan dengan cara yang sama.

Yaitu penyemprotan dan sterilisasi lainya, alus aslina, alus pisan...! Ngan hanjakal pola penyelesaian masalahnya masih berbasis "virusiawi".

Dan anehnya lagi perubahan anggaran itu hanya menyentuh anggaran dari Pusat saja (Dana Desa). DBHP dan ADD-nya masih belum bisa dirubah, karena belum ada kebijakan lokal yang memperbolehkannya (begitu saktinya APBD).

Bahkan lebih parah lagi muncul instruksi  "Di Rumah Aja" dengan memberlakukan sama bagi setiap orang tanpa diiringi kebijakan yg menyentuh sisi kemanusiaannya.

Niat kita membunuh virusnya, bukan manusianya. Kalo kebijakannya masih seperti ini, saya yakin virusnya hilang dan manusianya pun akan ikut hilang 😁. Karena manusia butuh makan, bukan disemprot disinfectan 😜...

Masih ada waktu untuk merumuskannya lagi...

(29 Maret 2020)

______
Warta Warga
Eep Saepul Malik adalah Pendamping Desa di Kecamatan Wanayasa. Dikenal sejak lama, sebagai pegiat desa dan penggemar sepakbola