Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Fatayat NU Purwakarta dorong Bupati buat Perda untuk batasi Bank Emok


Ketua PC Fatayat NU Purwakarta, Hj. Nyimas D. Badriah

Purwakarta Online - Hj. Nyimas D. Badriah, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Purwakarta mengajak kader Fatayat untuk berperan aktif dan menjadi solusi dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.

Kemudian, Hj. Nyimas juga mengusulkan hal yang patut menjadi perhatian Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika. Hj. Nyimas mendorong agar Bupati Purwakarta membuat Perda untuk membatasi aktivitas Bank Emok dan selanjutnya membuat Bank Desa. Karena menurutnya Bank Emok telah cukup meresahkan masyarakat.

Disampaikan dalam sambutannya saat pembukaan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Latihan Kader Lanjut (LKL) di Aula Bumi Nusantara, Pondok Pesantren Cipulus, Purwakarta (Sabtu, 22/2/2020).

Ia menyoroti persoalan yang ada di Masyarakat akhir-akhir ini, yang menjadi keresahan terutama bagi kaum Ibu-ibu rumah tangga. Hutang-piutang yang tidak sehat, terjadi di masyarakat lewat pinjaman langsung atau sering disebut Bank Emok.

"Bank Emok betul-betul telah meresahkan kehidupan Masyarakat kecil, malah banyak laporan terjadi perceraian gara-gara hutang piutang dengan Bank Emok," ujar Hj. Nyimas.

Fatayat NU Purwakarta banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat termasuk dari sebagian Kader yang tersebar di masing-masing PAC se Kab Purwakarta.

"Keluhan di masyarakat purwakarta sepertinya merata, PAC (Fatayat) semua kecamatan melaporkan hal yang sama," ungkap Hj. Nyimas.

PC Fatayat NU serius mendorong Bupati Purwakarta agar bisa membuat atau menerbitkan Perda Peraturan Daerah yang melarang keberadaan Bang Emok, nanti turunannya bisa dijadikan Perdes di Masing-masing Desa.

Diharapkan selanjutnya setiap Desa bisa membuat 'Bank-Bank Desa' sendiri, yang pendanaanya bisa menggunakan Dana Desa. Dengan begitu masyarakat Desa bisa meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat desa.

"Desa bisa membuat 'Bank'-nya sendiri. Dana Desa bisa menjadi sumber anggarannya," terang Hj. Nyimas.

PC Fatayat NU Purwakarta yakin desa akan semakin maju dan berdaya. Bahkan Fatayat NU siap membantu Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mensosialisasikan dan menggerakkan Kader-kadernya untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. (ezs)