Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sejarah jeans dari masa ke masa

sejarah-jeans-levis-kain-kuat-trendy-mode-modis-penemu-pertama-kali
Kolase, dua orang model fashion menggunakan pakaian dari kain jeans. Sumber foto: Pinterest

PurwakartaOnline.com - Mungkin seluruh pelosok bumi ini, yang ada peradaban manusia di dalamnya pasti mengenal pakaian berbahan denim.

Denim ini di Purwakarta ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan lepis.

Kata lepis berasal dari kesalahan pelapalan Levi's, sebuah merk pakaian berbahan denim.

Di daerah lain kain bahan denim ini disebut pula Jeans.


Awal ditemukan kain denim


Cerita awal kain denim ini perlu dirunut dari para penenun asal Perancis.

Mereka memcoba membuat replika dari sebuah kain yang disebut cotton corduroy.

segre-de-nimes-denim-jeans-history-story-sejarah-awal

Percobaan gagal dan gagal terus, namun akhirnya membawa pada penemuan bahan kain baru yang disebut Segre de Nimes.

Segre de Nimes ini, lebih sering disebut 'de Nimes'. Kemudian diserap jadi danim atau denim.

Kain penemuan baru ini memiliki kelebihan tersendiri, yaitu sangat kuat dan memiliki daya tahan dibandingkan dengan kain lain.


Pakaian jeans pertama


Pada tahun 1800-an di Amerika, terjadi booming pertambangan emas.

Pekerja di pertambangan saat itu mengeluhkan pakaian yang rapuh.

Sehingga mereka membutuhkan pakaian yang kuat dan tahan lama.

Kebutuhan itu menjadi peluang bisnis. Segera peluang ditangkap oleh Levi Strauss dan Jacob Davis.

jeans-levi's-levis-denim-1800-first-history-model-west

Pakaian dengan bahan danim dibuat untuk para pekerja tambang tersebut.

Setiap bagian pakaian yang rawan sobek dipasang rivet sehingga pakaian menjadi sangat kuat dan lebih tahan lama.

Pakaian khusus pekerja tambang tersebut dipatenkan, diberi merk dengan nama Levi's.


Para cowboy gagah dengan denim


Pada era tahun 1930-an, dunia perfilman di Amerika Serikat mengalami perkembangan.

Banyak dibuat film dengan setting Amerika jaman Koboy (Cowboy).

cowboy-koboy-jeans-levis-denim-macho

Mereka tampil gagah menggunakan pakaian jeans, jago tembak, pemberani dan tampan.

Pengaruh film koboy tersebut menambah populeritas pakaian jeans.

Sejak saat itu banyak penduduk Amerika Serikat menggunakan pakaian jeans.

Meskipun mereka bukan pekerja tambang, bukan pula seorang Koboy.


Era Perang Dunia kedua


Pada era tahun 1940-an penduduk bumi saat itu sibuk dengan Perang Dunia Kedua.

Perang tersebut melibatkan hampir seluruh negara di dunia, termasuk Amerika Serikat.

Secara otomatis membuat produksi pakaian jeans saat itu mengalami penurunan.

Setelah perang dunia kedua berakhir, barulah produksi pakaian jeans kembali mengalami peningkatan.

jeans-denim-wrengler-first-old-model

Bab sejarah pakaian jeans saat itu patut dicatat oleh para sejarawan.

Karena setelah perang dunia kedua itu, perusahaan Levi's tidak lagi menjadi monopolis.

Muncul perusahaan lain yang memproduksi pakaian jeans, yaitu Wrangler dan Lee.


Era Generasi Pemberontak, 'Rebell' maksudnya


Generasi pemberontakan anak muda ini muncul pada tahun 1950-an, remaja dan anak muda identik dengan kebebasan.

Generasi muda yang akan memberontak terhadap segala pengekangan. 

Dipengaruhi juga dengan acara-acara TV dan film-film.

Salah satu film yang bertema pemberontakan generasi anak muda yaitu film yang ditayangkan pada tahun 1955, berjudul 'Rebel without a Cause'.

rebel-without-cause-jeans-denim-levis-james-dean-sexy-cool

Tokoh film tersebut tentu saja menggunakan celana jeans, yang akhirnya diadopsi oleh para remaja di Amerika Serikat.

Hingga akhirnya sekolah sempat melarang murid-muridnya untuk tidak lagi menggunakan celana jeans.


Ekspansi jeans ke luar negeri


Pada dasawarsa 60-an jeans mulai diproduksi oleh banyak produsen, model-modelnya pun semakin beragam, ditambah lagi dengan adanya inovasi warna.

Setelah jeans dipasarkan dengan aneka warna, membuat jeans memungkinkan untuk dipadukan dengan berbagai semua pakaian sesuai trend yang sedang berkembang.

Populeritas jeans dalam dunia fashion kala itu membuat jeans menjadi budaya dan dianggap sebagai simbol dunia barat.

Seiring populeritas fashion dan perkembangan musik Rock n Roll di tahun 1970-an, trend jeans mulai merambah negara-negara luar Amerika Serikat. Ekspansi budaya jeans pun dimulai!

jeans-denim-robert-plant-rock-roll-model-70's
Robert Plat dari Led Zappelin dikenal dengan celana jeans ketat dan 'cut bray'.


Mulai digarap designer pakaian mewah


Sebut saja designer pakaian mahal seperti Gucci, ya Gucci. 

Penggila fashion pasti kenal luar-dalam dengan merk fashion internasional ini.

Era tahun 1980-an jeans sudah tidak lagi identik dengan pekerja tambang dan koboy. 

Tapi sudah jadi trend fashion dengan harga yang gila-gilaan tentunya.

Saat perusahaan Levi's menutup 11 pabrik jeans

Redup, itu mungkin kata yang cocok untuk mngambarkan kondisi trend fashion jeans di era tahun 1990-an.

gucci-jeans-denim-model-sexy

Hingga rajanya produsen jeans, perusahaan Levi's harus menutup 11 pabriknya. Kenapa ya?

Konon hal ini terjadi karena booming jeans di era sebelumnya, sehingga anak muda merasa jika memakai jeans tidak sesuai trend.

Maksudnya begini, jeans dianggap oleh anak muda jaman 1990-an sebagai trend-nya orang tua mereka, alias kuno.

Anak muda jaman 90-an memilih memakai celana cargo, sports wear branded atau khaki. Kebayang kan trend 90-an kaya gimana? heu..!

Kecuali mungkin para rocker kali, soalnya musisi alternative rock seperti Kurt Cobain bersama Nirvana-nya kan identik dengan celana jeans robek-robek. Bener nggak?


Era milenium, tahun 2000-an sudah generik


Berjamurnya distro di tahun 2000-an merupakan gambaran betapa fashion saat itu sudah sangat dijiwai dengan semangat kreatifitas tinggi.

Itu kan di Indonesia. Yah, memang. Tapi kemajuan teknologi berbasis internet telah membuka babak baru peradaban manusia, termasuk mengenai pakaian di dalamnya.

Jeans tidak lepas dari efek kemajuan tersebut. Pakaian khas komunitas saling menonjolkan diri contohnya adalah komunitas skater dan pecinta musik punk kala itu.

Perpaduan hobi skater dengan pecinta musik punk melahirkan komunitas unik yang dikenal dengan skater punk.

Mereka berkumpul bermain skateboard bersama, dengan diiringi desingan musik live bergenre punk.

Puncak populeritasnya adalah sebagaimana banyak digambarkan dalam video klip Avril Lavigne, dimana ia juga adalah wajah komunitas tersebut secara umum.

avril-lavigne-jeans-sexy-model-skater
Avril Lavigne, rocker asal Canada kerap pakai jeans

Jeans yang sudah biasa digunakan pecinta dan pemusik rock alternatif serta komunitas punk rock jauh sejak era sebelumnya.

Kemudian didisain menjadi celana jeans yang bergaya longgar yang biasa digunakan oleh anak-anak komunitas skater. (car)