Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Modus baru pencurian di Purwakarta


Ilustrasi. Modus baru pencurian di rumah kosong. Gambar: Metro

PurwakartaOnline.com - Sebuah akun facebook bernama Teddy Heryadi membagikan sebuah peringatan.


Tentang modus baru pencurian di rumah kosong, yang belakangan terjadi di Purwakarta.


Akun tersebut menyebut, target pencurian adalah rumah yang ditinggalkan bekerja oleh pemiliknya.


Berikut petikan dari postingan Teddy Heryadi, pada tanggal 2 Nopember 2019:


"Hati-hati bagi penghuni rumah di mana pun berada. Jangan biarkan pintu belakang dibuka.
Terus mau keluar lama atau sebentar kunci saja!
(Kunci) Jangan ditaruh di lemari pajangan atau digantung di tembok, karena penguntil lagi mengintai rumah-rumah warga yang ada di Purwakarta.
Ada sindikat spesialis rumah kosong atau rumah ditinggalkan kerja.
Sindikat tersebut bisa masuk ke rumah apabila pintu terbuka depan samping atau belakang.
Dia bisa bersembunyi dibalik pintu kamar tidur, kamar mandi atau dapur gudang rumah anda…
Bawa kunci rumah anda mau kamar tidur jangan ditaruh di dinding tembok anda...
Diharapkan jangan menyimpan uang tunai di rumah anda, perhiasan emas…
Ini sudah terjadi pada saudara tetangga saya di daerah Cilegong Jatiluhur... 
Aksinya di pagi hari pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mereka bisa banyak antara 4 orang atau lebih.
Bawa motor Matic, wanita pake jilbab hitam, pakai masker, helm gelap... 
Modusnya berpura-pura tanya pada warga tetangga saya…nyari kontrakan atau apa saja.. sedangkan temannya sedang beraksi di dalam rumah mengalihkan perhatian warga setempat…
Kalau ada yang mencurigakan tangkap saja…!
Laporan tetangga juga nyampe ke saya ada CCTV di rumah warga, di perumahan lagi beraksi…
Di sini warga sudah resah akan aksi tersebut…
Uang tunai ratusan juta sudah diambil oleh komplotan perampok tersebut.
Korban bukan di Cilegong saja...
Warga Kembang Kuning Cikao perumahan-perumahan Purwakarta sudah melapor ke pihak yang berwajib…
Sindikat tersebut wanita dan pria berjumlah 5 orang... 
Aksinya pakai motor matic…"

(Ris)