Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peserta Musdes datang terlambat, Kepala Desa Sumurugul marah-marah!

Haji Dani menjadi fasilitator dalam Musyawarah Penetapan RKPDes Sumurugul, Wanayasa, Purwakarta (Senin, 28/10/2019)
PurwakartaOnline.com - Peserta Musyawarah Desa Sumurugul dibuat kaget, Musyawarah Desa (Musdes) Sumurugul yang baru saja akan dimulai, dihiasi dengan kemarahan Kepala Desa, Haji Dani (Senin, 28/10/2019)

Sebelum Musdes dimulai, Kepala Desa melihat ke arah tempat duduk peserta Musyawarah, seketika mengambil pengeras suara dan mulai menanyakan beberapa peserta yang belum tampak hadir.

"Saha nu can datang, geus diondang maenya teu datang?!" tanya Haji Dani di depan peserta yang telah hadir di lokasi Musyawarah.

Sontak warga dan undangan yang bersiap untuk memulai musyawarah ikut bertanya-tanya, saling berbisik diantara sesama peserta.

"Jangan ada 'bahasa' teu apal aya anggaran naon, pas ditanya warga! Ulah teu kompak, ulah teu nyaho. Musdes ieu penting, menyangkut kewilayahan. Siapa yang diundang, jangan sampai tidak hadir!" tegas Haji Dani, dengan nada mulai meninggi.

"Buru teang! Saha tadi nu geus diondang, ieu musyawarah geus rek dimulai," lanjut Haji Dani.

Beberapa peserta bergegas keluar Aula Desa yang dijadikan lokasi musyawarah. Mereka menyusul ke rumah peserta yang belum hadir.

Setelah semua peserta hadir, Musyawarah Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Sumurugul akhirnya dimulai, dengan keterlambatan waktu sekitar 30 menit. 


Sebelum dimulai Musdes, Kepala Desa, menyampaikan bahwa sangat penting dalam pembangunan di desa agar seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa kompak sejak fase perencanaan.

"Taun hareup (2020) pembangunan teh ditetapkeun (di Musdes) ayeuna. Mun teu kompak di na Penetapan Rencana Kerja (RKPDes), rek kumaha mun ditanya warga," pesan Haji Dani, selaku Kepala Desa atau Fasilitator Musyawarah Desa Penetapan RKPDes.(enjs)