Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bidan Dewi: ASI ekslusif paling utama cegah Stunting

data-stunting-purwakarta-dewi-widyoningtyas-bidan
Bidan Dewi Widyoningtyas (kanan) Promkes Wanayasa saat Musdes Nagrog (18/10/2019)
 
PurwakartaOnline.com - Bidan Dewi Widyoningtyas, Am.Keb, SKM., Petugas Promosi Kesehatan Kecamatan Wanayasa menegaskan bahwa Air Susu Ibu (ASI) ekslusif berperan sangat penting dalam pencegahan stunting.

Hal ini disampaikan dalam acara Musyawarah Desa (Musdes) Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta (18/10/2019).

"Pencegahan stunting itu yang pertama adalah asupan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif. Karena dalam ASI ini, segala kebutuhan gizi bayi telah tersedia", terang Bidan Dewi di depan forum.

Bidan Dewi secara lugas menyampaikan beberapa arahan terkait stunting yang tentu saja dijalaskan pula kedudukan Kader Pembangunan Manusia (KPM), yang kelak akan menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting di setiap desa.

Beberapa hal lain yang disampaikan adalah mengenai pemantauan Balita Stunting yang nanti akan dianggrakan dari Dana Desa, Posyandu (UKBM), Kampanye Germas, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan aktivasi Desa Siaga.

Bamusdes


Ketua Bamusdes Nagrog, Ustad Agus Salim, menyampaikan betapa jangan sampai terabaikan aspek kesehatan rohani.

Sebelumnya, Kepala Desa, Pendamping Desa dan Bidan menyampaikan tentang program kesehatan fisik manusia.

"Tadi disinggung tentang pentingnya 'kesehatan fisik' manusia, nah sekarang 'kesehatan rohani'-nya bagaimana? Bagaimana dengan rencana pembangunan atau rehab madrasah ini, semua setuju?" tanya Ustad Agus, yang disambut gemuruh persetujuan peserta musyawarah.

Secara umum, prioritas pembangunan di Desa Nagrog untuk tahun 2020 nanti mayoritas merupakan bidang pemberdayaan manusia.

Baik itu mengenai kesehatan (stunting), keagamaan (madrasah), sarana kesehatan, optimalisasi peran Kader kesehatan dan ekonomi (Bumdes). (enjs)