Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

BPSPAMS Ciracas diperiksa World Bank, bagaimana hasilnya?

World Bank periksa BPSPAMS Tirta Raharja
Purwakarta Online - World Bank datangi BPSPAMS Desa Ciracas, Kiarapedes, Purwakarta, mengontrol keberfungsian pengelolaan Pamsimas (Kamis, 26/9/2019). 

Badan Pengelola Sarana Penyedia Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) Tirta Raharja milik masyarakat Desa Ciracas mendapatkan apresiasi dari World Bank.

Tirta Raharja yang berdiri sejak tahun 2014 ini dinilai paling baik dalam pengelolaan dan pengerjaan administrasi di Kecamatan Kiarapedes. 

Rendra Bagus Cahyono, Bendahara BPSPAMS Tirta Raharja menuturkan tentang sangat pentingnya aspek administrasi.

Karena semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada Masyarakat selaku konsumen dan kepada Pemerintah Desa. 

Masih menurut Rendra, sangat disayangkan jika kinerja ketua dan pengurus lainnya yang sangat baik jika tidak ditopang dengan admistrasi yang baik pula.

"Ketua sareng pengurus sanes na capek di lapangan. Lebar pami pas di cek ku warga, administrasi na teu beres", tutur Rendra kepada Purwakarta Online.

Kepercayaan masyarakat dan pemerintah desa Ciracas juga sangat tinggi kepada Pengurus BPSPAMS. Sehingga menjadi amanah penting yang diemban semakin menumbuhkan semangat para pengurus.

"Pemdes (Pemerintah Desa) oke. Dukungan ageung pisan, eta nu matak sumanget ka sadaya pangurus", tambah Rendra.

Karena situasi internal maupun eksternal sangat mendukung, maka kapan pun pemeriksaan baik dari World Bank maupun dari pihak manapun BPSPAMS Tirta Raharja selalu siap. 

Saat diperiksa oleh World Bank, memang masih ada kekurangan. Catatan piutang dan inventarisir aset perlu diperbaiki, agar lebih mudah dipahami saat di cek.

"Catatan piutang sareng aset, peryogi lereskeun", tukas Rendra. (HZ)