Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Purwakarta lagi sadis! Hanya dalam 2 hari, 3 bayi bernasib mengenaskan. Dibuang ke tempat sampah, ditelantarkan di pasar dan dimasukan kresek lalu dibuang ke kebun

Purwakarta Online - Ada apa dengan Purwakarta? Hanya dalam waktu dua hari berturut-turut, kejadian sadis menimpa 3 bayi secara mengenaskan. Di Kelurahan Tegal Munjul jasad bayii ditemukan di tempat sampah, di Kecamtan Plered ada bayi ditelantarkan di pasar, di Kecamatan Babakan Cikao ada bayi baru lahir, dimasukan kantong kresek kemudian dibuang ke sebuah kebun.

Bayi dibuang di tempat sampah, Tegal Munjul
Dilansir dari Republika Online (9/4/2019), jasad bayi prematur ditemukan di tempat sampah di Tegal Munjul, Purwakarta. Padahal sehari sebelumnya di Purwakarta geger dengan kasus serupa, yaitu ditemukannya bayi di Cikopak, Babakan Cikao.
Penemuan jasad bayi di Tegal Munjul.
"Kami menduga, bayi tersebut korban aborsi. Makanya, dibuang ke tempat sampah", ujar M. Kosim, Lurah Tegal Munjul (9/4/2019), sebagaimana dikutip Republika Online.
Bayi ditemukan warga sekitar jam 8.00 WIB, hari Selasa, 9 April 2019. Kemudian bayi tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta dan kasus ini telah dilaporkan kepada pihak berwajib.

Seorang warga bernama Viviana (26 tahun) mengatakan bahwa bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan. Tidak berselang lama berita penemuan bayi di tempat pembuangan sampah ini membuat warga setempat geger.

Bayi ditelantarkan di pasar, Plered
Sementara itu, kemarin (9/4/2019) Media Online Purwakarta Post memberitakan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di area Pasar Citeko, Kecamatan Plered, Purwakarta (Senin, 8 April 2019).
Bayi ditelantarkan di Pasar Citeko, Plered Purwakarta (8/4/2019). Sumber: Purwakarta Post
Diduga sengaja ditelantarkan, bayi ditemukan oleh penjaga Masjid yang mencurigai suara tangisan bayi di dalam masjid. Kemudian bayi segera dibawa ke kantor UPTD Pasar Citeko, yang selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Plered.
"Setelah dicek ternyata ada sesosok bayi tampak sehat, kemudian dibawa ke UPTD Pasar Citeko dan selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Plered", ujar Kompol Slamet Harijanto, Kapolsek Plered.
Diduga orang tua bayi mengalami depresi, sehingga dengan sengaja menelantarkan bayi tersebut, beruntung bayi segera ditemukan. Menurut keterangan Kompol Slamet, orang tua dan kakek bayi berhasil ditemukan dan sudah berada di Kantor Polsek Plered.

Bayi baru lahir dimasukan kantong plastik dan dibuang, Babakan Cikao
Masih di hari yang sama, Senin, 8 April 2019, Media Online Elshinta menurunkan berita tentang penemuan bayi malang dalam kantong plastik di Babakan Cikao, Purwakarta.
Bayi ditemukan dalam kantong kresek, di Babakan Cikao, Purwakarta (8/4/2019). Sumber: Elshinta.com
Diduga bayi sengaja buang oleh orang tuanya, bayi ditemukan dalam kantong kresek di sebuah kebun, yang terletak di Kamping Cikopak RT. 2 RW. 1 Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Purwakarta, HKP Handres Andrian, bayi tersebut ditemukan warga bernama Vindi, warga Kampung Cikopak, RT. 2 RW. 1 Desa Mulyamekar (Senin, 8/4/2019).

Setelah ditemukan bayi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Asri, kemudian dirujuk ke RSUD Bayu Asih. Namun bayi tewas, tidak tertolong. Bayi dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, untuk dilakukan autopsi, guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. (Isr)