Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dangdut adalah koplo



Video youtube diatas, bule lagi nyanyi cover lagu Pamer Bojo versi koplo.

Koplo bukan hanya telah berhasil menasionalkan bahasa jawa melalui lagu-lagu dangdut. 

Dengan 2 biduan utama yang sedang tinggi-tingginya di atas pucuk daun populeritas, yaitu Via Vallen dan Nella Kharisma.

Koplo bahkan telah membawa bahasa jadwa ke ranah internasional, seperti video youtube diatas. 

Lagu-lagu koplo juga asik dicover oleh artis-artis youtube dan artis papan atas. 

Malah ada artis legendaris yang tidak sungkan berkolaborasi satu panggung dengan biduan koplo. contohnya Slank. Silakan cek video berikut!


Ironis! Koplo yang dalam suatu masa pernah difatwa 'bukan dangdut' oleh Sang Raja, Rhoma Irama. 

Waktu itu Sang Raja sedang berseteru dengan Inul Daratista, biduan koplo dari sebuah kampung di Jawa Timur.

Oleh Bang Haji Rhoma, Inul yang sudah mulai rajin manggung di luar negeri dicekal. 

Goyang ngebor inul yang lagi ngehits, dianggap merongrong kesakralan musik dangdut.

Musik dangdut bisa kotor kembali, seperti sebelum disucikan oleh Sang Raja. 

Akibat ulah oknum biduan penjual sensualitas di atas panggung.

Banyak diantaranya oknum tersebut adalah dari kalangan penyanyi koplo. 

Dangdut koplo ditenggarai menjurus pada pornoaksi. 

Mulai dari aneka goyangan cabul, busana seronok dan aksi panggung hot gila-gilaan.

Sang Raja Dangdut mengambil tindakan tegas, koplo difatwa bukan musik dangdut dan Inul Daratista dikecam gara-gara goyangannya. 

Beruntung ada pendekar mabuk, Gus Dur namanya. Inul dibela habis-habisan oleh Gus Dur.

Alih-alih padam, koplo menggeser Dangdut mainstream. 

Lihat acara-acara TV, porsi koplo sudah lebih dominan dibanding dangdut versinya Bang Haji.

Kesimpulan, koplo saat ini lebih di depan dibanding dangdut biasa. 

Lebih diminati, panggungnya besar-besar, undangan manggungnya sudah lintas pulau.

Saya penikmat musik dangdut koplo, belum pernah sebelumnya saya menyukai musik dangdut seperti sekarang, tidak lain karena dangdut koplo lebih enak didengar.

Satu lagu, bisa banyak pilihan versi, karena musisi koplo terbiasa saling cover lagu. 

Mengingatkan kita pada komunitas musik di Seattle, Amrik sana.

Nama komunitasnya Seattle Sound kalo tidak salah, yang kenudian melahirkan genre musik Grunge ke alam dunia ini. 

Sebagai salah satu penikmat musik Grunge, saya merasa tidak asing dengan pergerakan musik koplo di pesisir utara Pulau Jawa ini. Mirip.

Saya bukan pemusik apalagi pengamat musik. mohon maaf jika menulis banyak salah kaprah.

Hidup Koplo!!!

_____