Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Waduk Purwakarta

PurwakartaOnline.com - Berikut adalah waduk-waduk penting yang ada di Kabupaten Purwakarta. Berfungsi sebagai Pembangkit Listrik, wisata, pengairan dan lain-lain.
Seorang model berpose di waduk jatiluhur purwakarta
Waduk Jatiluhur
Lebih terkenal sebagai objek wisata, waduk Jatiluhur sebenarnya memiliki fungsi penting dalam pengairan, untuk daerah Purwakarta, Kabupaten Karawang hingga Bekasi. Terutama sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Pintu air Buangan, Waduk Jatiluhur Purwakarta. Sumber: google.com
Memiliki nama resmi Waduk Ir. H. Djuanda, waduk ini dibangun pada tahun 1957 saat pemerintahan Ir. Soekarno dan diresmikan pada tahun 1967 oleh Presiden Soeharto. Pedana Menteri Djuanda sangat berperan saat itu, dalam memperjuangkan pembiayaan pembangunan waduk.

Dengan mengalihkan sekitar 5.002 penduduk dari 14 desa, waduk jatiluhur menjadi waduk terbesar di Indonesia. fungsinya semakin berkembang. Pertama sebagai objek wisata serta sebagai sumber aktivitas ekonomi berupa kolam ikan terapung. Fasilitas rekreasi juga bertumbuh seiring waktu, hotel, 'water boom', warung kuliner dan bungalow lainnya.

Waduk Cirata
Ingat Cirata, ingat bakar ikan. Meskipun Waduk Cirata merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Asia. Tapi bagi warga Purwakarta, Cirata identik dengan tempat rekreasi.
Waduk Cirata, difoto dari wilayah Purwakarta. Sumber: google.com

'Pesisir pantai' selatan yang berpasir, menjadi tempat favorit warga Purwakarta untuk berwisata. Hidangan nasi liwet dan ikan bakar menjadi menu andalan di lokasi tersebut.

Mulai beroperasi sebagai PLTA sejak tahun 1988. Energi listriknya disalurkan melalui jaringan tranmisi dengan tegangan ekstra tinggi ke Jawa, Bali dan Madura.

*dari berbagai sumber