Menjelajah Diri Lewat Sabbatical: Cuti Panjang untuk Menjawab Pertanyaan Besar Hidup

Ilustrasi sabbatical

MANGENJANG.COM - Paul tampak seperti konsultan biasa. Namun setiap beberapa tahun, ia mengambil jeda dari kariernya dan menjelajah kemungkinan hidup lain. Ia tinggal di Estonia, belajar bahasa leluhur. Di waktu lain, ia mencoba bekerja di eco-resort.

Bagi Paul, sabbatical adalah eksperimen hidup. Ia mencoba realita alternatif untuk menjawab: “Apakah ini hidup yang aku inginkan?”

Sabbatical memberi ruang bagi kita untuk mengeksplorasi. Untuk berpikir ulang tentang tujuan hidup, menilai ulang prioritas, dan bahkan mencoba gaya hidup baru. Bagi sebagian orang, sabbatical menjadi gerbang menuju karier impian. Bagi yang lain, ini adalah konfirmasi bahwa mereka sudah berada di jalur yang tepat.

Mungkin Anda belum siap resign. Tapi mencoba sabbatical singkat—sebulan dua bulan—sudah cukup membuka wawasan baru. Yang penting adalah keberanian untuk berhenti sejenak, dan bertanya: “Apakah aku masih berjalan ke arah yang benar?”***

Baca juga: ASUS Vivobook S14 Laptop AI 2025 - Revolusi Komputasi Masa Depan di Genggaman Anda!