Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dari Burnout ke Produktif: Kenapa Cuti Panjang Bisa Jadi Investasi Karier?

Burnout bisa melumpuhkan. Sabbatical adalah cuti panjang yang bisa menjadi solusi untuk pemulihan dan produktivitas.
Ilustrasi. Sabbatical (Freepik)
MANGENJANG.COM - Pernahkah Anda merasa begitu lelah secara mental dan emosional hingga pekerjaan terasa hampa? Jika iya, Anda tidak sendiri. Burnout kini menjadi isu global. Solusinya? Salah satunya: sabbatical.

Sabbatical adalah cuti panjang yang disengaja. Berbeda dengan liburan biasa, sabbatical memberi ruang untuk pemulihan dari burnout, eksplorasi diri, dan peningkatan produktivitas personal.

Mary, seorang pekerja nonprofit, mengalaminya. Setelah bertahun-tahun terjebak dalam stres pekerjaan, ia memutuskan untuk rehat. Hasilnya? Ia kembali bekerja dengan semangat baru, ide segar, dan komitmen yang lebih kuat pada tujuan hidupnya.

Menurut penelitian DiDonna, banyak profesional yang mengambil sabbatical justru kembali ke dunia kerja dengan performa lebih tinggi. Beberapa memang mengganti jalur karier, tapi mayoritas justru melanjutkan pekerjaan lama dengan perspektif baru.

Sabbatical bukan berarti berhenti, tapi mengisi ulang energi untuk langkah lebih panjang ke depan. Dalam dunia kerja modern, cuti panjang bisa jadi investasi terbaik untuk keberlanjutan karier Anda.***